Rabu 22 Sep 2021 01:55 WIB

Pandemi Ubah Cara Masyarakat Mencari Hunian

Masyarakat kini banyak bergantung pada media sosial dan portal properti

Pekerja berjalan di kompleks rumah sederhana untuk masyarakat kelas bawah.
Foto: Antara
Pekerja berjalan di kompleks rumah sederhana untuk masyarakat kelas bawah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi yang telah berlangsung 1,5 tahun dan kebijakan pemerintah untuk membatasi mobilitas masyarakat telah mempengaruhi konsumen mencari hunian yang akan dibeli termasuk melihat unitnya. Masyarakat kini banyak bergantung pada media sosial dan portal properti ketika ingin mendapatkan informasi tentang properti.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengatakan pada masa pandemi yang penuh tantangan ini, masyarakat mengubah cara konsumsi dan mencari informasi properti. Hal ini sejalan dengan hasil survei Consumer Sentiment Study H2 2021 dimana sejumlah 56 persen responden memilih mendapatkan informasi tentang properti dari portal properti, meningkat 47 persen dibanding studi semester sebelumnya.

"Karena itu kami berusaha menghadirkan teknologi yang memungkinkan para pencari properti merasakan kenyamanan dalam mendapatkan informasi properti dan mencari hunian idaman sekaligus memberikan arah baru yang mengubah masa depan teknologi digital khususnya bagi industri properti di Indonesia,” ujar Marine.

Rumah.com bersama Real Estate Indonesia (REI) menyelenggarakan pameran properti virtual. Pameran yang juga didukung Bank BTN ini merupakan upaya stakeholder industri properti untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor properti. Sejak 18 September hingga 18 Oktober 2021, pameran properti virtual ini bisa dikunjungi di alamat expo.rumah.com. 

Rumah.com & REI Property Expo diikuti lebih dari 40 pengembang dengan 75 proyek hunian di 16 kota di Indonesia. Pameran virtual yang akan berlangsung selama satu bulan ini dibuat selayaknya pameran fisik, yang memungkinkan masyarakat merasakan secara langsung poyek properti yang dipamerkan. Sekaligus berhubungan langsung dengan pengembang properti secara real-time dari tempat masing-masing.

Menurut Marine, pameran virtual ini menjadi cara baru bagi pencari hunian. Masyarakat dapat menjelajahi booth-booth secara virtual untuk menemukan dan mempelajari proyek perumahan yang ada. Pengunjung juga dapat melakukan walkthrough dalam proyek rumah dan apartemen.

Sementara Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN, Suryanti Agustinar, mengatakan sangat mendukung pameran virtual seperti ini. Melalui pameran ini, Bank BTN ingin membantu lebih banyak para pencari rumah dan meningkatkan kesempatan bagi masyarakat memiliki hunian. "Caranya dengan memanfaatkan fasilitas KPR BTN yang bersuku bunga ringan serta mudah pengajuannya," ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement