Sabtu 24 Apr 2021 03:40 WIB

PT PP Divestasi Saham Tol MKTT

Dana segar hasil divestasi digunakan untuk tambahan modal kerja.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi lokasi proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Sumatera Utara, Rabu (17/1).
Foto: dok. Jasa Marga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi lokasi proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Sumatera Utara, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT PP (Persero) Tbk melakukan penandatanganan akta jual beli saham atas kepemilikan saham PT Jasamarga Kualanamu Tol. Perseroan sepakat melepaskan saham yang dimiliki sebesar 15 persen kepada investor asing asal Hong Kong, yaitu Kings Ring Limited. 

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan, nilai transaksi penjualan jalan tol tersebut sekitar Rp 412 Miliar. Kings Ring Limited merupakan bagian dari group Road King Expressway International Holding Limited merupakan salah satu investor dan operator jalan tol dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Kawasan Asia Timur.

“Dilakukannnya penandatangan ini dapat meningkatkan kepercayaan para investor baik lokal maupun asing terhadap perseroan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/4).

PT Jasamarga Kualanamu Tol merupakan perusahaan yang bergerak bidang pengusahaan jalan tol ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang dibentuk sejak 2014 dengan ruas panjang tol 61,7 kilometer. Jalan Tol MKTT merupakan salah satu proyek strategis nasional yang berlokasi di Provinsi Sumatra Utara dan telah beroperasi sejak 2016. 

MKTT merupakan salah satu portofolio investasi terbaik yang dimiliki oleh perseroan. Laju harian rata-rata di jalan tol ini telah melampaui target yang tertera sebelumnya pada rencana bisnis. 

Jalan tol ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi merupakan jalur alternatif kendaraan yang akan menuju ke arah timur dari Medan menuju Kota Tebing Tinggi. Adapun ruas ini juga akan terkoneksi dengan ruas jalan tol Belawan-Medan- Tanjung Morawa.

“Dana segar hasil penjualan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan digunakan tambahan modal kerja perseroan dan pengembangan proyek investasi infrastruktur lainnya,” ucapnya.

Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi telah menghubungkan Kota Medan dan sekitarnya ke Bandara Kualanamu yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Tebing Tinggi. Kehadiran jalan tol tersebut telah memberikan manfaat ekonomi yang tinggi kepada Indonesia, khususnya masyarakat di Provinsi Sumatra Utara. 

Adapun salah satu manfaat yang dirasakan dengan kehadiran tol ini, perjalanan dari Kota Medan ke Kota Tebing Tinggi dapat ditempuh satu jam lebih cepat, sehingga jalan tol ini dapat meningkatkan konektivitas dan menghemat biaya logistik barang dan jasa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement