REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah, Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang tersebar di lima titik di DKI Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung mengubah jadwal vaksinasi bagi warga lansia, pekerja layanan publik, dan kalangan disabilitas. Bahkan, khusus di Sentra vaksin DKI Jakarta yang digelar di Istora dan Tennis Indoor, GBK, Senayan, hari pertama bulan puasa yang diperkirakan jatuh pada Selasa (13/4) diliburkan sehari.
Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Arya Sinulingga mengatakan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di ibu kota akan beroperasi kembali pada Rabu (14/4).
"Untuk menghormati warga Muslim sekaligus agar kita semua khusyuk dalam menjalani ibadah puasa, khusus di Sentra vaksin Jakarta kami liburkan sehari di awal Ramadhan. Selain itu, selama bulan puasa ini jam operasional di semua Sentra vaksin juga dikurangi dan berjalan selama tujuh jam," ujar Arya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/4).
Selama bulan puasa, lanjut Arya, semua Sentra vaksin akan beroperasi mulai 07.00 WIB hingga 14.00 WIB. Meski jam operasional berkurang, namun Satgas memastikan pelayanan yang diberikan kepada warga yang akan divaksin tetap maksimal.
Koordinator Operasional Infrastruktur Medis Sentra Vaksin Rainier Haryanto mengatakan perubahan jadwal tersebut juga terkait pengaturan jam kerja para tenaga kesehatan yang rutin disesuaikan setiap kali memasuki bulan Ramadhan.
"Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di setiap Sentra vaksin tidak berkurang selama bulan puasa. Masih tetap sama. Hanya saja, seperti biasa jam kerja karyawan, baik itu swasta, ASN, atau BUMN pasti mengalami penyesuaian selama Ramadhan, maka kita ikut menyelaraskan dengan jam operasional Sentra vaksin," ujar Rainier.
Baca juga : Ahli: Vaksin Covid-19 Tetap Bekerja Meski tanpa Efek Samping
Rainier menyampaikan total jumlah warga Indonesia yang berhasil divaksin di Sentra Vaksinasi Bersama yang diinisiasi Kementerian BUMN yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah hingga Ahad (11/4) sudah menembus angka 416 ribu orang.
Meskipun program vaksinasi nasional sudah memasuki tahap ketiga dengan sasaran masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, termasuk kalangan disabilitas, namun Sentra vaksin masih setia melayani warga lanjut usia yang masih banyak belum tersentuh vaksinasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
