Selasa 06 Apr 2021 02:13 WIB

Demi Bangkitkan Ekonomi, Pasar Rakyat Perlu Diperkuat

Kemendag erupaya memperkuat pasar rakyat melalui program revitalisasi pasar rakyat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Mendag M Lutfi saat berkunjung ke Pasar Bawah Bukittinggi, Senin (5/4)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Mendag M Lutfi saat berkunjung ke Pasar Bawah Bukittinggi, Senin (5/4)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Perdagangan RI M Lutfi mengatakan pihaknya terus berupaya memperkuat pasar rakyat melalui program revitalisasi pasar rakyat. Dengan revitalisasi menurut Lurfi, pasar rakyat akan memiliki fasilitas penunjang yang lebih baik untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

“Perekonomian Indonesia tidak terhindar dari pandemi Covid-19. Pasar rakyat turut merasakan dampaknya. Untuk itu, Pemerintah terus berupaya memperkuat pasar rakyat melalui revitalisasi fisik dan manajemen pengelolaan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Lutfi saat berkunjung ke Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Senin (5/4).

Baca Juga

Dalam peninjauan Pasar Bawah, Mendag Lutfi melihat kondisi terkini sarana dan prasarana yang terdapat di pasar tersebut. Hasil peninjauan Pasar Bawah hari ini akan dikoordinasikan bersama kementerian teknis terkait untuk membahas rencana revitalisasi, anggaran, dan desain yang layak.

Lutfi menyebut program pembangunan dan revitalisasi pasar mendapat perhatian serius pemerintah. Sebab, pasar rakyat berperan sebagai penggerak perekonomian regional dan nasional, sekaligus wadah interaksi sosial budaya masyarakat sekitar.

“Salah satunya, dengan pembangunan dan revitalisasi pasar, baik secara fisik maupun manajemen pengelolaannya dengan melakukan pembinaan bagi pengelola pasar rakyat serta meningkatkan kapasitas pedagang melalui program sekolah pasar,” ucap Lutfi.

Untuk 2021 ini, pemerintah pusat menargetkan revitalisasi 119 Pasar Rakyat. Pada  2020, Kemendag telah merevitalisasi 120 pasar rakyat menggunakan dana tugas pembantuan.

Setelah direvitalisasi, pasar rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pedagangnya. Pasar yang telah direvitalisasi juga diharapkan mampu berperan sebagai penyangga ketersediaan bapok, sehingga nantinya akan menjadi barometer stabilisasi harga pangan di tingkat nasional.

“Kenaikan transaksi dari pasar yang nyaman dan sudah direnovasi dengan memenuhi SNI Pasar Rakyat dan protokol kesehatan diharapkan bisa meningkat signifikan,” kata Mendag Lutfi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement