Ahad 28 Feb 2021 05:34 WIB

BTN Kembali Gelar Virtual Expo 2021

Milenial akan terus teredukasi bahwa sekarang waktu tepat beli properti

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kembali menghadirkan pameran properti secara virtual yang bertajuk Anniversary BTN Solusi Properti Expo.
Foto: BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kembali menghadirkan pameran properti secara virtual yang bertajuk Anniversary BTN Solusi Properti Expo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kembali menghadirkan pameran properti secara virtual yang bertajuk “Anniversary BTN Solusi Properti Expo”. Pameran dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 bank pelat merah ini mengikutsertakan semua elemen industri properti Tanah Air yang mencakup 71 developer terpilih dengan 171 proyek unggulan serta tujuh master franchise property agent.

Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN l, Hirwandi Gafar mengatakan sinyal kuat pertumbuhan sektor properti akan berlanjut pada 2021. Sinyal itu mulai terasa pada kuartal ketiga dan keempat 2020 lalu. Lebih dari 122 ribu unit rumah terjual di masa pandemi sejak Juni hingga September 2020, atau mengalami tren peningkatan.

Penjualan terbaik, kata Hirwandi, pada masa pandemi terjadi untuk rumah-rumah kelas menengah dengan harga Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar. Penjualan itu masih mendominasi. "Kami yakin dan optimistis pada 2021, sektor properti akan jauh lebih baik," ujarnya, saat pembukaan “BTN Property Virtual Expo 2021”, Sabtu (27/2).  

Pada awal 2021 sinyal kuat pemulihan ekonomi berlanjut. Bank Indonesia (BI) mencatat, penyaluran kredit sektor properti pada Januari 2021 meningkat dari 3,6 persen (yoy) pada Desember 2020 menjadi 4,5 perse (yoy), baik pada kredit KPR/KPA, kredit konstruksi, maupun kredit real estate.

Momentum penguatan sektor properti ini dimanfaatkan oleh bank yang core business-nya di KPR ini dengan menggelar kembali pameran property expo secara virtual. "Ini adalah  momen yang baik dan BTN menyiapkan medianya di masa pandemi ini bagaimana masyarakat tetap dapat membeli rumah melalui virtual yang kami siapkan sekaligus dalam rangka HUT ke-71 tahun Bank BTN", ujar Hirwandi.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menyebut “BTN Property Virtual Expo 2021” akan menjadi solusi mudah bagi masyarakat untuk mencari hunian idaman pascapandemi Covid-19. Sebab, BTN telah menggandeng Rumah.com, bagian dari PropertyGuru yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual ini.

“Bersama Rumah.com, kami telah menghadirkan teknologi seperti tur virtual dan sistem penjualan terintegrasi. Sehingga, ketika masyarakat melakukan pencarian bisa lebih mudah menemukan hunian idaman terutama dalam program Anniversary BTN Solusi Properti Expo yang kami tawarkan bersama 71 pengembang dengan 171 proyek unggulannya,” ujarnya.

Suryanti Agustinar menjelaskan, pameran berlangsung pada 27 Februari hingga 31 Maret 2021. Dalam pameran properti virtual ini, Bank BTN menawarkan suku bunga rendah 4,71 persen. Hal itu menyusul pengumuman penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menuju rekor terendah.

“Dengan berbagai kemudahaan dalam pameran properti virtual Anniversary BTN Solusi Properti Expo ditambah stimulus dari pemerintah, menjadi momen langka yang harus dioptimalkan masyarakat untuk segera memiliki hunian idaman. Mengunjungi pameran virtual juga cukup mudah, tingggal klik http://btnpropertiexpo.com, semua kebutuhan transaksi hunian idaman pun tersedia lengkap di sana," ungkap Yanti, sapaan akrabnya.

Yanti berharap masyarakat terutama para milenial akan terus teredukasi bahwa saat ini, pascapandemi covid-19 adalah waktunya yang tepat untuk beli properti. Saat ini adalah time to buy, karena harga sedang turun dan bunga Bank rendah.

“Masyarakat nggak musti pusing menyiapkan duit banyak, sebab uang muka sudah sangat rendah dan bunga angsuran pun hanya 4,71 persen. Selain itu, kami juga menawarkan bonus bebas biaya provisi, administrasi dan appraisal serta saldo tabungan sampai Rp 710 ribu. Jadi tidak ada alasan lagi bagi konsumen terutama milenial untuk menunda beli rumah,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement