Jumat 19 Feb 2021 15:27 WIB

PLN Siagakan 2.371 Personel Amankan Kelistrikan Area Banjir

PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara demi keselamatan warga

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Petugas PLN mengecek gardu listrik yang terendam banjir di wilayah DKI Jakarta, (ilustrasi).
Foto: Dok PLN
Petugas PLN mengecek gardu listrik yang terendam banjir di wilayah DKI Jakarta, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) menyebabkan beberapa daerah tergenang dan banjir. Hal tersebut menyebabkan PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara demi keselamatan jiwa warga.

Pada Jumat (19/2), terpantau sebanyak tujuh gardu listrik, tujuh jurusan jaringan tegangan rendah dan total 2.667 pelanggan terdampak. Hingga pukul 12.00 WIB, baru satu gardu dan 341 pelanggan yang menyala. Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4. Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Komplek Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Jalan Bintara Jaya II, Jalan Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai (Jalan Merak, Jalan Nusa Indah, Jalan Sunan Drajat)

Baca Juga

Beberapa upaya preventif yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya yaitu menyiagakan 2.371 personel, melengkapi enam gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan switching, serta melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali, terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.

Kepada Masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, Doddy B Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya mengimbau untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika Gardu Induk terendam. Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," jelas Doddy.

Baca juga : Dua Gardu Kebanjiran, 666 Pelanggan PLN di Jakarta Terdampak

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik pascabanjir.

Masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement