Kamis 11 Feb 2021 05:40 WIB

Sriwijaya Air Tanggapi Hasil Investigasi Awal Kecelakaan

KNKT mengungkapkan telah menemukan kerusakan di pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Sriwijaya Air mendukung Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam melakukan investigasi. Khususnya terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada 9 Januari 2021. 

"Posisi Sriwijaya Air adalah kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada KNKT selama proses investigasi ini berlangsung," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (10/2) malam. 

Baca Juga

KNKT pada Rabu (10/2) kemarin sudah mengumumkan laporan awal atas investigasi kecelakaan tersebut. Jefferson mengatakan,KNKT masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses analisa data dan akan terus melanjutkan pencarian cockpit voice recorder (CVR) untuk melengkapi investigasi. 

Sebelumnya, KNKT mengungkapkan telah menemukan kerusakan di pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC. "Terkait dengan perawatan pesawat udara, investigasi menemukan ada dua kerusakan yang ditunda perbaikannya," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam konferensi video laporan awal investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Rabu (10/2).

Meskipun begitu, Nurcahyo menegaskan, penundaan perbaikan merupakan hal yang sesuai dengan ketentuan pemberangkatan di penerbangan. Dia mengatakan perbaikan yang ditunda tersebut wajib memenuhi panduan Minimum Equipment List (MEL).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement