Jumat 22 Jan 2021 21:53 WIB

Pertamina Apresiasi Konsumen di Wilayah Ciayumajakuning

Konsumen beralih ke BBM dengan angka oktan tinggi guna mendukung energi bersih.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Sebagai apresiasi terhadap konsumen di wilayah Ciayumajakuning, Jawa Barat yang beralih ke BBM dengan angka oktan tinggi, Pertamina melanjutkan prgram promo Pertalite harga khusus hingga akhir Januari 2021.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sebagai apresiasi terhadap konsumen di wilayah Ciayumajakuning, Jawa Barat yang beralih ke BBM dengan angka oktan tinggi, Pertamina melanjutkan prgram promo Pertalite harga khusus hingga akhir Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Pertamina (Persero) mengapresiasi kepedulian masyarakat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), Jawa Barat yang sudah mulai beralih menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Hal ini mencerminkan dukungan masyarakat dalam penerapan penggunaan energi yang lebih bersih, guna meningkatkan kualitas udara dan lingkungan.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan, sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi, Pertamina melanjutkan program Pertalite Harga Khusus di wilayah Ciayumajakuning.

Baca Juga

"Konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp 6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal," kata Eko  dalam siaran persnya yang diterima Republika, Jumat (22/1).

Selain itu, untuk keamanan dan kemudahan transaksi, Pertamina juga memberikan harga lebih hemat untuk pembelian produk bahan bakar berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex

"Untuk konsumen yang bertransaksi melalui aplikasi MyPertamina, bisa lebih hemat Rp 250 untuk setiap liternya," kata Eko.

Selain lebih mudah, transaksi nontunai juga lebih aman untuk mencegah penularan virus di masa pandemi.

Masyarakat bisa memanfaatkan program promo ini, karena diperpanjang hingga 31 Januari 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement