Kamis 07 Jan 2021 16:12 WIB

BTN Patok Target Laba Rp 2,8 Triliun pada 2021

Harga saham BBTN saat ini berada di bawah rata-rata sehingga masih berpeluang naik.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Kinerja positif PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk diproyeksikan berlanjut pada 2021. Harga saham perseroan pun ikut diprediksi terus menguat sejalan dengan perbaikan kinerja tersebut.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kinerja positif PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk diproyeksikan berlanjut pada 2021. Harga saham perseroan pun ikut diprediksi terus menguat sejalan dengan perbaikan kinerja tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja positif PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk diproyeksikan berlanjut pada 2021. Harga saham perseroan pun ikut diprediksi terus menguat sejalan dengan perbaikan kinerja tersebut.

Tercatat Henan Putihrai Sekuritas dalam risetnya menuliskan indeks LQ45 akan naik ke level 1.050. Adapun saham yang juga direkomendasikan dengan spekulasi beli yakni BBTN. 

Baca Juga

"Buy on Break BBTN ketika bisa tembus ke atas MA10/1.850, dengan harapan menyentuh kembali level previous high 2.000,” tulis Tim Analis HP Sekuritas dikutip Kamis (7/1). 

Sejalan dengan Tim Analis HP Sekuritas, Equity Analyst OCBC Sekuritas Isfhan Helmy mengatakan kenaikan laba bersih BBTN pada kuartal tIga 2020 sebesar 40 persen secara tahunan. Kenaikan tersebut salah satunya disumbang oleh efisiensi dan digitalisasi yang berhasil digelar bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut. 

Isfhan melanjutkan saat ini harga saham BBTN berada di bawah rata-rata sehingga masih berpeluang naik. “Berdasarkan data, kami sematkan buy rating untuk BBTN,” tulis Isfhan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement