Rabu 18 Nov 2020 08:18 WIB

PT Angkasa Pura II Siap Pimpin Operator Bandara di ASEAN

Angkasa Pura II mulai merubah seluruh model bisnis, operasi dan layanan bandara

Lalu lintas penerbangan di bandara PT Angkasa Pura II (Persero) sepanjang Oktober 2020 cukup bergairah di tengah pandemi Covid-19.  Pada 1  hingga 31 Oktober, jumlah penumpang di 19 bandara mencapai 2,14 juta orang atau melonjak sekitar 19 persen dibandingkan dengan 1 hingga  30 September sebanyak 1,79 juta orang.  Sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang, pergerakan pesawat  meningkat 10?ri 23.879 penerbangan menjadi 26.304 penerbangan.
Foto: istimewa
Lalu lintas penerbangan di bandara PT Angkasa Pura II (Persero) sepanjang Oktober 2020 cukup bergairah di tengah pandemi Covid-19. Pada 1 hingga 31 Oktober, jumlah penumpang di 19 bandara mencapai 2,14 juta orang atau melonjak sekitar 19 persen dibandingkan dengan 1 hingga 30 September sebanyak 1,79 juta orang. Sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang, pergerakan pesawat meningkat 10?ri 23.879 penerbangan menjadi 26.304 penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) mencanangkan periode 2020 - 2024  menjadi pemimpin pasar operator bandara di kawasan ASEAN.

Perseroan optimis dapat mencapai visi tersebut sejalan dengan transformasi perusahaan yang dilakukan sejak 2016. "PT Angkasa Pura II menjalankan program transformation 1.0 pada 2016 – 2020, dan kemudian berlanjut ke transformation 2.0 pada 2020 – 2024 di mana pada kurva kedua transformasi ini kami mencanangkan untuk menjadi pemimpin pasar di ASEAN," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (17/11).

Untuk menjadi pemimpin pasar di ASEAN,  Angkasa Pura II akan mulai melakukan perubahan pada seluruh model bisnis, operasi dan pelayanan di bandara, hingga pola kerja karyawan, guna menjadikan ekosistem bisnis lebih terintegrasi dan terkoneksi.

Awaluddin menuturkan model bisnis akan dikembangkan hingga mampu beradaptasi dengan kondisi apa pun, kemudian inovasi akan ditekankan dalam operasional dan pelayanan bandara, serta kapasitas SDM ditingkatkan untuk menjaga pertumbuhan dan kelangsungan bisnis.

"Tiga hal itu diselaraskan, sehingga konsep yang dijalankan PT Angkasa Pura II pada 2021 di dalam transformasi 2.0 adalah Link The BIG (Business, Innovation, Growth) Model," papar Awaluddin.

Dalam menjalani transformation 1.0 dan transformation 2.0 khususnya terkait dengan Infrastructure and Operation System, disampaikan, Angkasa Pura II menetapkan Bandara Soekarno-Hatta untuk menjadi pilot project.

Sepanjang perjalanan transformasi ini, Bandara Soekarno-Hatta telah menjalani penerapan Smart Airport Concept, Airport Digital Journey Experience, Airport Operation Control Center, dan ke depannya akan dilengkapi dengan Robotic Airport Services, Electric/Manless Transportation, Airport Platform Integrator, dan sebagainya. "Bandara Soekarno-Hatta juga akan lebih modern lagi nantinya dengan dibangunnya Terminal 4 yang mengarah ke advanced technology dengan konsep smart environment, smart mobility dan smart security," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement