Ahad 01 Nov 2020 08:11 WIB

Jasa Marga Berikan Program Bantuan Produksi Kopi

Jasa Marga diamanatkan untuk membina Balkondes Majaksingi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Petani memetik kopi jenis robusta (ilustrasi). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan bantuan produksi kopi organik untuk petani kopi lokal melalui Balkodes Majaksingi, Magelang, Jawa Tengah
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Petani memetik kopi jenis robusta (ilustrasi). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan bantuan produksi kopi organik untuk petani kopi lokal melalui Balkodes Majaksingi, Magelang, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi, Magelang, Jawa Tengah mendapatkan program bantuan produksi kopi organik. Paket bantuan produksi kopi organik ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat.

Produksi kopi organik di Balkondes Majaksingi telah dimulai sejak Desember 2019 dengan luas lahan budidaya sekitar tiga hektare.

Baca Juga

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga  terhadap produksi budidaya kopi organik di Majaksingi. Jasa Marga berharap dukungan ini turut meningkatkan nilai ekonomi para petani kopi di wilayah Jawa Tengah.

Heru menyebut dukungan program bantuan Jasa Marga dimulai dari pemberian pelatihan budidaya kopi dan proses olah kopi organik, pembuatan rumah produksi kompos premium, rumah produksi sida nabati, rumah semai dan rumah sortasi biji kopi segar, pembuatan bangunan penjemuran, pembuatan rumah perendaman hingga pembuatan gudang penen.

Balkondes merupakan program inisiasi Kementerian BUMN untuk mendorong potensi ekonomi desa-desa. Jasa Marga diamanatkan untuk membina Balkondes Majaksingi. 

"Khusus di 2020 ini, Jasa Marga menganggarkan sekitar Rp 500 juta untuk menjalankan berbagai program pembinaan di Balkondes Majaksingi," ungkap Heru melalui keterangan resmi, akhir pekan ini.

Salah satu peserta pelatihan budidaya kopi di Balkondes Majaksingi Sarjiman mengaku pelatihan yang diikutinya sangat bermanfaat. Ia mendapat banyak informasi baru, mulai dari cara merawat tanaman kopi yang baik dan benar, cara memberi pupuk untuk budidaya kopi. 

"Apalagi dengan menggunakan kompos modern yang sebelumnya yang saya tahu hanya memanfaatkan kotoran ternak. Juga penanganan terhadap hama dan penyakit menggunakan pestisida alami yang ramah lingkungan, diharapkan hasil dan kualitasnya akan jauh meningkat," ungkap Sarjiman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement