Kamis 29 Oct 2020 15:04 WIB

Pertamina MOR V Jamin Pelayanan Optimal saat Libur Panjang

Di antara provinsi yang dilayani Pertamina MOR V, konsumsi BBM tertinggi di Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Pegawai melayani pengisian bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi). Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus menegaskan kesiapannya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat saat libur panjang.
Foto: Antara/Reno Esnir
Pegawai melayani pengisian bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi). Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus menegaskan kesiapannya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat saat libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus menegaskan kesiapannya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, Pertamina MOR V akan mengendorkan pelayanan meskipun saat hari libur.

Baca Juga

"Pertamina akan selalu siap hadir tanpa melihat warna tanggalan di kalender dalam melayani dan memenuhi kebutuhan energi," kata dia, Kamis (29/10).

Ahad menjelaskan, hingga Senin (26/10), di seluruh wilayah MOR V, Pertamina sudah menyalurkan BBM jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sebanyak 4,7 juta Kilo Liter (KL). Kemudian jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) sebanyak 2 juta KL. Sedangkan untuk LPG (LPG Subsidi dan Brightgas) sudah disalurkan sebesar 1,3 juta Metrik Ton (MT).

Dari semua provinsi yang dilayani Pertamina MOR V, Jawa Timur menempati urutan teratas dalam konsumsi BBM. Rinciannya, jenis Gasoline sebesar 3,4 juta KL, Gasoil sebesar 1,6 juta KL, serta LPG sebanyak 1 juta MT. Posisi kedua adalah Bali dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebanyak 590 ribu KL, jenis Gasoil sebanyak 130 ribu KL, dan LPG sebanyak 160 ribu MT.

Urutan ketiga dalam konsumsi energi di wilayah Jatimbalinus adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 380 ribu KL, jenis Gasoil sebesar 130 ribu KL, dan LPG sebesar 90 ribu MT. Pada urutan terakhir angka konsumsi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah sebanyak 270 ribu KL untuk BBM jenis Gasoline, 120 ribu KL untuk jenis Gasoil, dan 620 MT untuk LPG.

Ahad penambahkan, Pertamina terus mengedukasi pelanggan akan pilihan produk yang tepat untuk kendaraannya. Terutama pada saat digunakan untuk berpergian jarak jauh. 

Pertamina juga terus mengedukasi pelanggannua agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk dalam pilihan transaksi pembelian BBM dan LPG, menggunakan metode pembayaran nontunai menggunakan MyPertamina, dan juga layanan Pertamina Delivery Service.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement