Jumat 14 Aug 2020 15:42 WIB

Erick Thohir: BUMN Harus Berpihak ke UMKM

Gedung Smesco Indonesia akan dijadikan tempat pelatihan agar UMKM naik kelas.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN, Erick Thohir
Foto: Republika
Menteri BUMN, Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, BUMN harus mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Keduanya dinilai bisa saling bersinergi.

Hal itu disampaikannya usai menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Gedung smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (14/8). "Hari ini terbukti kita lakukan sinergi antara BUMN dan UMKM. Ini keberpihakan yang diharuskan," ujarnya.

Baca Juga

Erick menjelaskan, gedung Smesco Indonesia akan dijadikan tempat pelatihan agar UMKM naik kelas. Kemudian Sarinah menjadi sarana penjualan atau perdagangan ke pasar nasional.

"Saya rasa apa yang kita lakukan hari ini sesuatu yang konkret dari hasil diskusi dan rapat-rapat yang kita lakukan beberapa bulan terakhir. Insya Allah ini menjadi kerjaan real," kata dia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan, UMKM memiliki banyak masalah. Di antaranya akses pasar.

"Jadi kami ingin sinergikan ini. Dari Pak Erick ada konsep pembiayaan bagi pelaku mikro dan ultra mikro juga tadi," tuturnya pada kesempatan serupa.

Kini, lanjut dia, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM diminta fokus mendorong penyerapan produk pangan seperti pertanian, perikanan, dan lainnya. "Maka sebagian (produk pangan UKM) masuk ke pasar tradisional lewat aplikasi digital BGR (PT Bhanda Ghara Reksa)," jelas Teten.

Melalui berbagai kolaborasi dengan BUMN dari sisi hulu hingga hilir, ia berharap UMKM bisa mengambil keuntungan dari kegiatan ekonomi. Seperti diketahui, UMKM merupakan salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement