REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah penumpang kapal Pelni sepanjang Juli 2020 meningkat 435 persen dibanding bulan sebelumnya. Lonjakan penumpang kapal Pelni seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru.

"Dibandingkan dengan Bulan Juni, jumlah penumpang di kapal penumpang mengalami kenaikan hingga 435 persen, yakni dari 8.419 penumpang di Bulan Juni menjadi 45.043 penumpang di Bulan Juli," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro, Senin (3/8).

Menurut dia, peningkatan penumpang tersebut juga didukung bertambahnya jumlah armada yang beroperasi. Dari 26 kapal penumpang yang dimiliki, hanya enam di antaranya saja yang dioperasikan pada Juni. Sedangkan pada Juli, Pelni mengoperasikan 13 kapal penumpang.

Tidak hanya kapal penumpang, pada periode yang sama juga terjadi peningkatan jumlah penumpang pada kapal perintis. "Untuk kapal perintis, juga terjadi peningkatan penumpang sebesar 63,7 persen. Dari 10.129 penumpang di bulan Juni 2020 menjadi 16.583 penumpang di Bulan Juli 2020," kata Yahya.

Dalam kesempatan itu, Yahya menyampaikan pihaknya mematuhi dan melaksanakan seluruh protokol kesehatan Covid-19 di atas kapal. "Menciptakan pelayaran yang aman dan selamat merupakan komitmen kami. Pelni tetap membatasi jumlah penumpang di atas kapal, yakni sebesar 50 persen dari kapasitas," kata dia

Kru juga dilengkapi dengan APD yang wajib digunakan selama bertugas. "Dan yang paling penting adalah para penumpang wajib menyertakan surat hasil rapid/swab test ketika akan berpergian dengan kapal Pelni," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika