Kamis 02 Jul 2020 01:43 WIB

Logo Baru Kementerian BUMN, Simbol Era Kemandirian

BUMN terus adaptif pada perubahan suasana zaman.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan logo baru Kementerian BUMN di halaman kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/7).
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan logo baru Kementerian BUMN di halaman kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN memiliki logo baru yang diresmikan pada Rabu (1/7). Peluncuran logo baru dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir di halaman kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Prosesi peluncuran logo baru Kementerian BUMN juga disaksikan langsung Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, serta dihadiri 14 direktur BUMN yang ditandai dengan penurunan kain yang menutupi logo baru Kementerian BUMN.

Baca Juga

"Logo baru ini sekaligus menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan," ujar Erick.

Erick mengatakan makna dari perubahan logo ini adalah bagaimana BUMN terus adaptif pada perubahan suasana zaman. Sekali pun zaman berubah, namun tetap ada karakter yang bertahan, yakni jati diri dan budaya bangsa.

"Logo ini mencerminkan bagaimana kita tetap tidak melupakan jati diri dan budaya kita sebagai bangsa yang besar dan kuat. Hal itu menjadi ciri dari lambang Garuda," kata Erick menjelaskan dasar filosofi logo baru.

Erick menjelaskan jati diri itu menjadi dibalut dengan nuansa inovasi sebagai bagian dari warna zaman saat ini. Pun halnya simbol kolaborasi yang menjadi kekuatan bangsa ini yang tertuang dalam budaya gotong royong.

photo
Logo baru Kementerian BUMN yang diluncurkan pada Rabu (1/7). - (Kementerian BUMN)

Erick menerangkan logo Kementerian BUMN kali ini terdiri atas empat unsur utama, yakni Garuda Pancasila, semangat kolaborasi, BUMN, dan inovasi teknologi. Garuda Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Sedangkan semangat kolaborasi merupakan implementasi dari nilai luhur kegotongroyongan bangsa Indonesia. Warna BUMN sebagai identitas instansi juga tertera dalam logo baru. Simbol inovasi teknologi ditampilkan sebagai perlambang arah dan fokus BUMN menghadapi suasana zaman.

Kata Erick, inisial BUMN yang tersurat dalam logo merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang dikemas dalam gaya visual kontemporer. Bentuknya yang logogram dan kontemporer mencerminkan semangat kolaborasi dari para pemangku kepentingan.

"Ini sekaligus membawa semangat profesionalisme BUMN yang berorientasi menjadi pelaku usaha kelas dunia," lanjut Erick. 

Logo Kementerian BUMN kali ini terdiri dari dua warna utama, yaitu biru tua yang

mencerminkan sifat bijak dan biru muda yang mencerminkan sifat progresif. Palet warna dalam identitas logo terinspirasi dari warna biru laut dan langit Indonesia.

Warna biru mencerminkan keterbukaan, inovasi, inspirasi, dan imajinasi. Perpaduan antara kedua biru tersebut menggambarkan harmonisasi akan kebijakan dan kedewasaan dalam berpikir maupun bertindak dengan semangat inovasi yang berorientasi pada masa depan.

Selain peluncuran logo, Kementerian BUMN juga mempertegas nilai-nilai organisasi yang sempat digaungkan Erick dalam beberapa bulan terakhi yakni kata akhlak menjadi nilai yang akan diterapkan Kementerian BUMN dalam melayani negeri.

"Akhlak sendiri memiliki singkatan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri untuk penerapan kode etik dan kode perilaku yang akan diterapkan di Kementerian BUMN," ungkap Erick. 

Bersamaan dengan simbolisasi itu BUMN langsung menampilkan logo baru di seluruh kanal media sosial dan portal publik resmi Kementerian BUMN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement