Selasa 26 May 2020 21:55 WIB

Angka Penjualan UMKM Binaan Pertamina Tembus Rp 4 Miliar

Pertamina juga telah mengaktifkan 29 Rumah Kreatif BUMN (RKB).

Warga kelompok UMKM binaan Pertamina menata produk minuman Sinom di rumah kelompok kegiatan Joss Gandos, di Bantaran Sungai Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga kelompok UMKM binaan Pertamina menata produk minuman Sinom di rumah kelompok kegiatan Joss Gandos, di Bantaran Sungai Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  — Sebanyak 596 UMKM Mitra binaan Pertamina dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Pertamina diberdayakan untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dan mencatatkan capaian penjualan Rp4 miliar.

 

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (persero), Fajriyah Usman menyampaikan, tercatat hingga pertengahan Mei 2020 pencapaian penjualan sudah menembus lebih dari Rp4 miliar.

 

 

“Penjualan produk dan jasa UMKM Mitra binaan di bawah RKB BUMN Pertamina sudah menyentuh angkat Rp1,2 miliar sedangkan UMKM mitra binaan Pertamina melalui Program Kemitraan telah mencapai lebih dari Rp 2,98 miliar,” kata Fajriyah dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (26/5).

 

 

Fajriyah menyampaikan bahwa semenjak Covid-19, Mitra binaan Pertamina lebih adaptif terhadap perubahan. Mereka jadi lebih kreatif dan inovatif melihat peluang Pemasaran di masa pandemiini.

 

 

“Sebanyak 420 UMKM Mitra RKB Pertamina memproduksi barang dan jasa kebutuhan penanggulangan bantuan Covid-19. Sedangkan sebanyak 176 UMKM Mitra Binaan unggulan Pertamina yang masuk dalam program kemitraan juga telah dberdayakan agar bisa tetap produktif di masa pandemi,” imbuh Fajriyah.

 

 

Produk yang diproduksikan oleh Mitra Binaan, lanjut Fajriyah adalah produk yang dibutuhkan oleh Pertamina untuk bantuan ke masyarakat berupa multivitamin, herbal, madu, sabun, hand sanitizer, disinfektan, alat pelindung diri atau masker kain non medis, minuman kesehatan seperti jahe, kuliner hingga jasa pengelasan yang dapat mendukung upaya pencegahan Covid-19.

 

 

"Alhamdulillah, di masa pandemi ini, Pertamina membantu kami dengan adanya pesanan masker. kami dapat memproduksi masker non medis yang sebenarnya bukan lini bisnis kami dengan berbagai penyesuaian sebelum akhirnya memproduksi secara massal sesuai dengan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid," ujar Ali dari UMKM Jocce, pengrajin sepatu kulit dari Sidoarjo, Mitra Binaan dari Pertamina Region V Jatim Balinus.

 

 

Masker yang dibuat mencapai 20 ribu unit per bulan hingga akhirnya dapat bertahan dengan beralih usaha dan meraih omzet usaha mencapai Rp 350 juta dalam dua bulan ini.

 

 

Dahrul Mahbar pemilik UKM jahe merah Cangkir Mas juga sempat khawatir sejak merebaknya Covid-19. Namun, kekhawatirannya berubah menjadi berkah setelah Pertamina memanfaatkan produk Jahe Merah milik Dahrul Mahbar untuk kegiatan bantuan Pertamina Peduli. 

 

 

Mitra Binaan unggulan yang melalui program kemitraan Pertamina tersebar di seluruh Indonesia dan dikoordinir oleh Pertamina Pemasaran atau Marketing Operation Region dan Pertamina Pengolahan atau Refinery Unit. Untuk memperkuat capaian tersebut, Pertamina juga telah mengaktifkan 29 Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang hingga saat ini, RKB telah membawahi 6.518 Mitra Binaan.

 

 

Rumah kreatif BUMN adalah rumah Bersama untuk berkumpul belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas serta sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam bentuk Digital Economy System melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement