Senin 16 Mar 2020 14:50 WIB

Kontribusi BUMN Dinilai Penting Hadapi Penyebaran Corona

BUMN memiliki sumber daya dan kemampuan yang bisa dioptimalkan untuk cegah corona.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.(Republika/Muhammad Nursyamsi)
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.(Republika/Muhammad Nursyamsi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto menilai perusahaan-perusahaan pelat merah memiliki peran besar dalam membantu negara menghadapi ancaman penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19. Toto menyampaikan BUMN memiliki sumber daya dan kemampuan yang bisa dioptimalkan dalam mencegah penyebaran corona.

"Saya kira kontribusi BUMN secara langsung dalam pencegahan penyebaran virus corona adalah utilisasi optimal dari rumah sakit BUMN dan industri farmasi di bawah Bio Farma, termasuk Kimia Farma dan Indofarma," ujar Toto kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (16/3).

Baca Juga

Direktur Utama Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) itu menilai sejumlah BUMN lain juga dapat berperan lebih maksimal apabila pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan lockdown. Menurut Toto, BUMN harus bersiap menghadapi kondisi terburuk dengan terjadinya lockdown agar mampu membantu kebutuhan masyarakat.

"Kalau situasi darurat berlangsung panjang maka peran Bulog akan sangat signifikan. Di samping itu aktivitas BUMN di sektor perhubungan, telekomunikasi, migas, dan kelistrikan akan sangat vital," ucap Toto.

Pada prinsipnya, kata Toto, pelayanan publik jangan sampai terganggu dalam kondisi seperti ini akibat ketidaksiapan operator, dalam hal ini BUMN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement