Senin 01 Nov 2021 15:24 WIB

BPS: Harga Tiket Pesawat Naik 3,91 Persen pada Oktober 2021

Kenaikan harga tiket pesawat memiliki andil 0,03 persen terhadap inflasi pada Oktober

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah calon penumpang pesawat mengantre di loket tiket di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (20/3). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga tiket pesawat sebesar 3,91 persen pada Oktober 2021.
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah calon penumpang pesawat mengantre di loket tiket di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (20/3). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga tiket pesawat sebesar 3,91 persen pada Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga tiket pesawat sebesar 3,91 persen pada Oktober 2021. Hal ini menjadi salah satu penyumbang terbesar angka inflasi pada Oktober 2021.

Ketua BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan harga tiket pesawat memiliki andil 0,03 persen terhadap inflasi pada Oktober 2021.

“Kenaikan tiket pesawat rata-rata sebesar 3,91 persen (month to month), dengan andil (terhadap inflasi) 0,03 persen,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (1/11).

Margo menjelaskan dari 66 kota yang dipantau BPS, sebagian besar mencatatkan kenaikan pada rute penerbangan jarak jauh. Sedangkan rute jangka pendek, harga tiket secara umum justru mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, sektor transportasi mengalami inflasi sebesar 0,33 persen pada Oktober 2021. Adapun sektor ini mengalami kenaikan indeks dari bulan sebelumnya 103,13 menjadi 103,47 pada Oktober 2021.

Kemudian kenaikan jumlah penumpang pesawat mulai terjadi sejak September 2020. Hal ini juga sejalan mulai turunnya level kebijakan PPKM. 

“Tercatat jumlah penumpang pesawat rute domestik naik 84,04 persen. Total orang yang diberangkatkan mencapai dua juta penumpang, jumlah penumpang rute internasional naik 7,62 persen menjadi 48 ribu orang,” ucapnya.

Jika dilihat sepanjang periode Januari sampai September 2021, jumlah penumpang domestik sebanyak 19,7 juta orang atau turun 16,50 persen. Sedangkan penumpang internasional sebanyak 404,6 ribu orang atau turun 88,49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement