Rabu 16 Jun 2021 10:11 WIB

Investor Saham Nantikan Arah Kebijakan The Fed

Pagi ini IHSG sempat dibuka melemah ke zona merah sebelum naik kembali ke zona hijau.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya. ilustrasi
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak mix pada perdagangan hari ini, Rabu (16/6). IHSG sempat dibuka melemah ke zona merah sebelum naik kembali ke zona hijau dan menguat 0,16 persen ke level 6.098,81.

Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG akan cenderung melemah pada hari ini. Hal tersebut sejalan dengan bursa saham utama Wall Street yang berakhir di teritori negatif pada perdagangan semalam. 

Baca Juga

Selain itu, mayoritas indeks saham Asia juga berada di zona merah pagi ini. Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan pasar saham akan sangat dipengaruhi oleh hasil pertemuan Federal Open Market Commettee (FOMC). 

"Pasar menantikan hasil pertemuan FOMC mengenai arah kebijakan the Fed dan petunjuk mengenai kapan bank sentral akan memperlambat laju pembelian aset," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Rabu (16/6).

Sejauh ini pejabat the Fed, yang dipimpin oleh Ketua Jerome Powell, mengatakan peningkatan tekanan inflasi bersifat sementara. Selain itu, pengaturan moneter yang sangat longgar akan tetap berlaku untuk beberapa waktu. 

Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun bertahan di kisaran level 1,5 persen setelah data angka Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel menurun pada Mei. Ritel sales turun 1,3 persen pada Mei setelah  naik 0,9 persen pada April. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement