Kamis 15 Apr 2021 12:36 WIB

 Bank Jago Luncurkan Aplikasi Digital, Ini Fitur Andalannya

fitur-fitur di dalam aplikasi milik Bank Jago disesuaikan dengan keinginan konsumen

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aplikasi Jago resmi diluncurkan Bank Jago hari ini, Kamis (15/4).
Foto: Republika/Idealisa masyrafina
Aplikasi Jago resmi diluncurkan Bank Jago hari ini, Kamis (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk secara resmi meluncurkan aplikasi digital banking Jago, hari ini (15/4). Aplikasi yang life-centric ini ditujukan agar pengelolaan uang bisa lebih sederhana, kolaboratif, dan inovatif. 

Direktur Digital Banking Bank Jago Peter van Nieuwenhuizen mengatakan bahwa fitur-fitur di dalam aplikasi ini sesuai dengan keinginan konsumen yang menginginkan hal-hal sederhana dalam mengalokasikan uang untuk tujuan yang berbeda. Misalnya belanja, transportasi, biaya pendidikan anak, hiburan dan tabungan jangka panjang. 

Fitur unggulan adalah fitur Kantong (pockets) yang memungkinkan nasabah Jago dapat mengatur Kantong yang berbeda-beda untuk masing-masing tujuan. 

"Nasabah juga dapat memindahkan uang di antara Kantong dengan sangat mudah, aman dan nyaman, dalam hitungan detik. Ini adalah bentuk digital dari sistem amplop yang sudah digunakan masyarakat selama bertahun-tahun." kata Peter dalam konferensi pers peluncuran aplikasi, Senin (12/4).

Nasabah dapat membagi Kantong tertentu dengan keluarga atau teman, sehingga memungkinkan terjadi kolaborasi finansial. Menurut Peter, ini belum pernah ada di aplikasi finansial mana pun di seluruh dunia.

Ia mencontohkan cara penggunaannya. Misalnya, sekelompok teman menabung bersama untuk suatu perjalanan; komunitas dapat patungan arisan; keluarga juga dapat diberi akses ke Kantong yang diinginkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut Peter, ini adalah solusi bagi konsumen yang ingin menjalani kehidupan sosial mereka menjadi bagian dari berbagai komunitas bersama keluarga dan teman. Berbeda dengan bank yang hanya berurusan dengan hal-hal yang bersifat individual, aplikasi Jago dibuat agar bisa mengelola keuangan yang kolaboratif.

Dengan mengadopsi teknologi modern, Jago mampu menghadirkan fitur-fitur yang inovatif. Sejak awal, Jago didirikan sebagai bank berbasis teknologi yang mampu tertanam dalam ekosistem digital. 

Head of Product and Marketing Jago Andreas Djiwandono menambahkan akses kolaborasi tersebut dapat diatur untuk hanya 'Bisa Lihat' saja atau 'Bisa Pakai'.

"Untuk 'Bisa Lihat', misalnya untuk arisan, semua orang bisa lihat dananya, tapi yang bisa ambil uangnya hanya bendahara. 'Bisa Pakai' nanti yang diundang ke Kantong tersebut juga bisa menarik dananya, tapi bisa dibatasi limitnya," jelas Andreas.

Teknologi modern juga menjadikan fungsi aplikasi Jago cepat dan responsif. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasikan fitur yang relevan dengan kebutuhan dan kepribadiannya.

Jago juga bekerjasama dengan berbagai sejumlah mitra digital untuk memudahkan akses pembayaran digital nasabah. Jago telah menjalin kemitraan strategis dengan Gojek, aplikasi layanan on-demand terdepan di ekosistem digital Indonesia, yang diumumkan Desember tahun lalu. 

Aplikasi ini nantinya akan terintegrasi dengan ekosistem digital lainnya untuk memenuhi kebutuhan keuangan konsumen setiap harinya.

"Jago bisa untuk bayar e-wallet dan cicilan. Mitra pembayaran aplikasi ini akan terus ditambahkan sesuai kebutuhan konsumen." kata Andreas. Aplikasi finansial Jago sudah tersedia di Playstore dan App Store mulai hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement