Jumat 05 Mar 2021 19:03 WIB

Tokopedia: 100 Persen Penjual Berdomisili di Indonesia

Tokopedia menyebut 94 persen dari 10 juta penjual adalah UMKM

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Aplikasi Tokopedia. , Tokopedia mencatatkan lebih dari 10 juta penjual yang tergabung di Tokopedia, hampir 100 persennya adalah UMKM, bahkan 94 persen penjual berskala ultra mikro.
Foto: tokopedia.com
Ilustrasi Aplikasi Tokopedia. , Tokopedia mencatatkan lebih dari 10 juta penjual yang tergabung di Tokopedia, hampir 100 persennya adalah UMKM, bahkan 94 persen penjual berskala ultra mikro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyampaikan marketplace terdiri dari beberapa model bisnis yakni lintas negara dan domestik. Ekhel mengatakan marketplace lintas negara memfasilitasi transaksi antar negara sehingga memungkinkan adanya impor di dalam platform, sedangkan marketplace domestik tidak memfasilitasi transaksi antar negara. 

"Marketplace domestik hanya beroperasi di satu negara, Tokopedia misalnya, hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia," ujar Ekhel saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (5/3).

Baca Juga

Ekhel menyampaikan produk yang dijual di Tokopedia sudah berada di Indonesia dan atau sudah melalui proses bea cukai dari distributor dan dijual kembali pedagang eceran.

Berkaitan dengan profil penjual, ucap Ekhel, Tokopedia mencatatkan lebih dari 10 juta penjual yang tergabung di Tokopedia, hampir 100 persennya adalah UMKM, bahkan 94 persen penjual berskala ultra mikro. 

"Artinya ada peningkatan sebesar lebih dari 2,8 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu," lanjut Ekhel.

Ekhel mengatakan komitmen Tokopedia dalam merespon pandemi sekaligus mendukung sebanyak-banyaknya UMKM lokal dengan mengupayakan sejumlah inisiatif seperti kampanye #JagaEkonomiIndonesia dan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang berfokus memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah, menjaga kelangsungan bisnis para penjual khususnya para UMKM lokal, sekaligus turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.

"Selain #JagaEkonomiIndonesia, Tokopedia juga telah menggencarkan kolaborasi dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman melalui Tokopedia Nyam," ungkap Ekhel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement