Senin 30 Nov 2020 11:49 WIB

PLN Sambungkan Listrik Bagi 2.635 Keluarga Prasejahtera

Listrik gratis itu diberikan bagi 2.635 keluarga prasejahtera di NTT dan Papua

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero (ilustrasi). Penyaluran donasi dari gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut. Kali ini, PLN kembali sambungkan listrik gratis bagi 2.635 Keluarga Pra Sejahtera senilai Rp 1.9 Miliar (M) yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua Barat.
Foto: ANTARA/jojon
Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero (ilustrasi). Penyaluran donasi dari gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut. Kali ini, PLN kembali sambungkan listrik gratis bagi 2.635 Keluarga Pra Sejahtera senilai Rp 1.9 Miliar (M) yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyaluran donasi dari gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut. Kali ini, PLN kembali sambungkan listrik gratis bagi 2.635 keluarga prasejahtera senilai Rp 1,9 miliar yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat.

Sebelum di NTT, Papua, dan Papua Barat, penyambungan juga telah dilakukan di Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Total hingga, akhir November, PLN telah melakukan penyambungan listrik gratis untuk 6.017 rumah. Jumlah ini akan terus bertambah seiring perolehan PLN Virtual Charity Run dikota lain.

“Perasaan kami senang dan bahagia karena dulu kami berada di kegelapan, sekarang sudah dapat penerangan. Kami sekarang dapatkan penambahan ekonomi karena bisa menenun sampai malam hari dengan adanya penerangan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, peserta PLN VCRR dan pemerintah yang telah memberikan listrik gratis,” ungkap salah seorang penerima listrik gratis di NTT, Paulina Patikaka.

Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodimete menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah melakukan penyambungan listrik bagi warganya.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumba Barat Daya, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dimana rakyat kami mendapatkan bantuan listrik gratis dan mudah-mudahan setiap rumah tangga yang mendapatkan bantuan ini disana akan hadir cahaya dan akan hadir juga semangat untuk keluar dari kemiskinan, dapat terus belajar, kerja dan kebahagiaan,” tutur Kornelius.

Rasa syukur juga datang dari Mayu Tabuni, warga Kampung Algonik, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua. "Terima kasih kepada peserta PLN VCRR dan PLN Peduli. Dulu (rumah) gelap, sekarang PLN datang lampu sudah terang. Anak-anak jadi bisa membaca," pungkas Mayu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Papua, Tinggal Wisono berharap bantuan penyambungan listrik ini dapat membantu masyarakat melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun oleh PLN.

PLN VCRR 2020 secara nasional berhasil mengumpulkan donasi sebesar 6,16 miliar rupiah untuk biaya penyambungan listrik 8.417 keluarga Pra Sejahtera. Nilai tersebut merupakan hasil konversi dari 164 ribu kilometer yang telah ditempuh para peserta.

“Gerak bersama ini menjadi energi optimisme bagi PLN untuk terus menerangi nusantara. Peserta sudah menyelesaikan larinya, kini kami terus lakukan penyambungan listrik demi menghadirkan terang untuk saudara-saudara kita," ucap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi.

Merupakan rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-75, PLN VCRR 2020 adalah ajang donasi melalui olahraga (berlari dan bersepeda) yang telah diselenggarakan pada 16 Oktober hingga 1 November 2020 lalu. Diselenggarakan secara virtual, ajang tersebut dapat diikuti dimana saja di seluruh nusantara.

Setiap kilometer dalam berlari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000,- dan sepeda sebesar Rp 35.000,-. Nominal tersebut digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat Pra Sejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA. Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement