Selasa 29 Sep 2020 09:59 WIB

IHSG Menguat di Tengah Minim Sentimen Domestik

Pasa saham diprediksi akan bergerak seiring sentimen akibat debat perdana capres AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas keamanan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG dipredinsi bergerak variatif hari ini akibat minimnya sentimen dari dalam negeri.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Petugas keamanan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG dipredinsi bergerak variatif hari ini akibat minimnya sentimen dari dalam negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona positif pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (29/9). Indeks saham menguat 0,68 persen atau bertambah 33 poin ke level 4.940,08. 

Baca Juga

Pergerakan IHSG ini sejalan dengan bursa AS yang ditutup menguat pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 1,51 persen, S&P 500 naik 1,62 persen, dan Nasdaq menguat 1,87 persen. 

Menurut Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma, sentimen global datang dari perkembangan stimulus di AS. "Harapan mengenai paket stimulus Covid-19 kembali muncul," kata Suria, Selasa (29/9). 

Suria melihat, harapan ini berdampak positif terhadap saham-saham perbankan. Saham JP Morgan naik sebesar 2,8 persen dan Citigrup naik menguat 3,1 persen. Selain itu, saham penerbangan juga ditutup melesat seperti United Airlanes naik 5,1 persen dan Delta Airlanes menguat 5,2 persen. 

Suria mengatakan, pergerakan pasar saham akan mendapat pengaruh dari debat pertama calon presiden AS yang akan dilaksanakan hari ini. Di sisi lain, kasus baru Covid-19 di dalam negeri juga mulai melandai. 

Suria memperkirakan pasar saham domestik akan bergerak variatif pada hari ini. "Dengan minimnya sentimen, kami proyeksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak mixed," kata Suria.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement