Jumat 07 Aug 2020 10:16 WIB

Terus Cetak Rekor, Harga Emas Antam Rp 1,065 Juta per Gram

Niatkan investasi emas untuk jangka panjang.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko dan perhiasan di Kota Pekanbaru, Riau. Harga emas Antam dirilis Rp 1.065.000 per gram pada perdagangan Jumat (7/8) ini.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko dan perhiasan di Kota Pekanbaru, Riau. Harga emas Antam dirilis Rp 1.065.000 per gram pada perdagangan Jumat (7/8) ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 1.065.000 per gram pada perdagangan Jumat (7/8) ini. Angka ini naik cukup tinggi, Rp 11.000, dari harga pada perdagangan Kamis (6/8) kemarin di angka Rp 1.054.000 per gram.

Baca Juga

Harga emas Antam sendiri mengikuti perdagangan emas berjangka di pasar dunia yang juga masih mencatatkan kenaikan tajam. Harga emas Antam sendiri mulai bergerak di atas sejuta rupiah sejak Selasa (28/7) lalu, dengan angka Rp 1.022.000 per gram.

Sementara harga buyback juga dipatok naik Rp 11, menjadi Rp 964.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari website resminya.

Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.

Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 101.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.

Dikutip Reuters, harga emas di pasar dunia kemarin menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di angka 2.069,21 dolar AS per troi ons. Harga emas di pasar dunia saat ini sudah naik 500 dolar AS sejak awal tahun. Bahkan dalam dua pekan terakhir saja, kenaikannya mencapai 200 dolar AS. 

Lonjakan harga emas di pasar dunia terdorong kekhawatiran investor yang belum reda akibat Covid-19. Berangkat dari kondisi ini, investor di Amerika Serikat dan negara lain di dunia sedang ramai-ramai beralih ke emas dibanding aset lain yang berisiko. Emas menjadi opsi terbaik, selain investasi dengan risiko rendah lainnya seperti surat utang pemerintah.

Sementara untuk harga jual perak juga mengalami kenaikan cukup tinggi, sebesar Rp 1.100, menjadi Rp 14.500 per gram. Perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Suku bunga rendah yang dikeluarkan bank sentral juga mendorong kepemilikan aset tanpa bunga.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 562.500

1 gram: Rp 1.065.000

2 gram: Rp 2.070.000

3 gram: Rp 3.080.000

5 gram: Rp 5.105.000

10 gram: Rp 10.145.000

25 gram: Rp 25.237.000

50 gram: Rp 50.395.000

100 gram: Rp 100.712.000

250 gram: Rp 251.515.000

500 gram: Rp 502.820.000

1 kg: Rp 1.005.600.000

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement