Senin 20 Apr 2020 08:16 WIB

KKP Gandeng Pengusaha Bantu Nelayan Terdampak Pandemi

Terdapat 400 paket sembako yang diserahkan kepada nelayan di Situbondo.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Petugas menyerahkan bantuan kepada nelayan (ilustrasi). Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengoordinasikan pemberian bantuan sosial dari pengusaha perikanan kepada nelayan kecil dan masyarakat pesisir terdampak Covid-19 di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas menyerahkan bantuan kepada nelayan (ilustrasi). Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengoordinasikan pemberian bantuan sosial dari pengusaha perikanan kepada nelayan kecil dan masyarakat pesisir terdampak Covid-19 di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengoordinasikan pemberian bantuan sosial dari pengusaha perikanan kepada nelayan kecil dan masyarakat pesisir terdampak Covid-19 di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (18/4). Kegiatan ini merupakan salah satu hasil dari upaya pembinaan pelaku usaha perikanan yang dilakukan oleh Ditjen PSDKP.

"Ini merupakan bentuk kepedulian pelaku usaha perikanan skala besar terhadap kesulitan yang saat ini sedang dihadapi oleh nelayan dan masyarakat pesisir akibat kondisi darurat COVID-19," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tb Haeru Rahayu dalam siaran pers.

Kegiatan bantuan sosial ini berawal dari upaya Ditjen PSDKP membangun kesadaran para pelaku usaha skala besar untuk selalu melaksanakan kegiatan usaha sesuai peraturan dan memperhatikan kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan karena setiap pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan oleh pengusaha besar akan berdampak pada nelayan kecil dan masyarakat pesisir. Saat ini, kepedulian para pelaku usaha skala besar terhadap nelayan kecil dan masyarakat pesisir ternyata terbukti sangat tinggi.

"Kami bersyukur ketika kami sampaikan concern kami atas kesulitan yang dihadapi oleh nelayan kecil akibat Covid-19 ini langsung disambut para pelaku usaha skala besar dengan menyediakan bantuan yang kita laksanakan hari ini," lanjut Haeru.

Haeru menjelaskan di tengah kondisi dan kelesuan ekonomi sebagai dampak penyebaran Covid-19 ini sesama pemangku kepentingan perikanan harus saling bergandengan tangan dan membantu satu sama lain. Ditjen PSDKP juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para pelaku usaha yang sudah ikut membantu meringankan beban nelayan kecil dan masyarakat pesisir.

"Kami berterima kasih sudah diberikan kepercayaan untuk menyampaikan amanat dari para pelaku usaha perikanan di wilayah Benoa dan Banyuwangi, yang dengan niat tulus ingin membantu para nelayan kecil dan masyarakat pesisir terdampak Covid-19 yang ada di wilayah Situbondo," ucap Haeru.

Kepala Pangkalan PSDKP Benoa Ndaru Ismiarto mengatakan hanya menyampaikan amanah yang diberikan oleh para Pengusaha Perikanan di wilayah Bali dan Banyuwangi yang merasa tergerak hatinya untuk membantu nelayan kecil dan masyarakat pesisir di Situbondo.

"Ada 400 paket sembako yang merupakan bantuan dari pengusaha perikanan dan hari ini kami bagikan di dua lokasi yaitu di PPI Besuki dan di Balai Desa Pesisir di wilayah Situbondo," ucap Ndaru.

Sebagai aparat yang selama ini banyak berinteraksi dengan nelayan dan masyarakat kelautan dan perikanan khususnya dalam upaya peningkatan kepatuhan nelayan dan pelaku usaha, Ndaru bersyukur Ditjen PSDKP diberikan kepercayaan untuk dapat melaksanakan kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian atas kesulitan yang dihadapi oleh nelayan kecil dan masyarakat pesisir akibat meluasnya penyebaran Covid-19.

"Dengan segala keterbatasan yang ada, kami tetap berupaya untuk ikut berkontribusi dalam meringankan beban Saudara-saudara kita yang terkena dampak Covid-19," ungkap Ndaru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement