Ahad 03 Jul 2022 05:46 WIB

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Bagi Generasi Sandwich?

Tanpa disadari banyak masyarakat terjebak dalam fenomena sandwich generation

Rep: Editor (swa.co.id)/ Red: Editor (swa.co.id)
Generasi Sandwich
Generasi Sandwich

Tanpa disadari sekarang ini banyak masyarakat terjebak dalam fenomena sandwich generation. Secara harfiah sandwich generation berarti seseorang yang berada dalam kondisi yang terjepit oleh kebutuhan orang terdekat, baik orangtua, anak, atau anggota keluarga lainnya, bukan hanya bertanggung jawab pada diri sendiri.

 

Mengapa disebut sandwich generation? Istilah sandwich generation sebagai perandaian seperti halnya penyajian khas sandwich, di mana diantara jepitan roti yang menghimpit isiannya. Isian tersebut diilustrasikan sebagai masyarakat yang terhimpit akan keadaan yang mengharuskan untuk menanggung orang tua atau anak secara finansial. Bukan hanya secara finansial yang ditanggung, namun juga fisik dan secara emosional.

Sandwich generation itu tidak hanya ke orang tua atau anak, tapi luas sekali. Misal ke keluarga lain, selama ia masih membiayai atau harus mengurus secara fisik dan juga emosional. Itu bisa dikategorikan sebagai sandwich generation. Tidak selalu terkait dengan keuangan, tapi banyak hal sebenarnya. Cuma memang fokusnya selalu berujung pada keuangan”, ucap Maryadi Santana, CFP®, QWP® selaku Perencana Keuangan Finansialku.com.

Berada dalam generasi ini bukan sebuah pilihan, namun bukan juga hal yang menyenangkan. Mengapa fenomena ini bisa terjadi? Kurangnya kemampuan individu dalam mengelola keuangan menjadi salah satu penyebabnya, sehingga generasi sebelumnya tidak dapat menyiapkan finansial untuk masa tua mereka.

Maryadi Santana, CFP®, QWP®, selaku perencana keuangan Finansialku.com membagikan tips mengatur keuangan bagi generasi sandwich, diantaranya:

Memperhatikan pemasukan dan pengeluaran sangatlah penting. Pertimbangkan pembagian jumlah biaya dengan jumlah penghasilan yang dimiliki agar keseimbangan keuangan lebih sehat. Atur pula keperluan yang dirasa konsumtif atau tidak penting, demi kesejahteraan di masa depan nanti.

Sisihkan sebagian dari penghasilan untuk digunakan apabila terjadi hal-hal yang tidak bisa dihindari dan cash flow tetap sesuai dengan apa yang sudah di atur.

Proteksi menjadi salah satu cara individu untuk dapat melindungi keluarga sekaligus diri sendiri saat berada dalam kondisi yang menyulitkan. Di mana tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Dengan memikirkan cara bagaimana mengembangkan keuangan bekerja lebih besar atau menambah penghasilan, dapat membantu memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga di masa sekarang, juga di masa depan.

Persiapkan dana pensiun menjadi cara yang tepat untuk memutuskan fenomena generasi sandwich ini.

Dengan mengelola keuangan sedemikian rupa sejak dini, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita untuk bisa meruntuhkan fenomena generasi sandwich agar kehidupan lebih sejahtera bagi diri sendiri maupun generasi selanjutnya. (Thika Widi Butar Butar)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement