Kamis 28 Oct 2021 09:24 WIB

El Salvador Tambahkan 25 Juta Dolar Bitcoin ke Kas Negara

Mata uang kripto saat ini diperdagangkan di atas 59.000 dolar AS per Bitcoin.

Bitcoin
Foto: CFR
Bitcoin

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- Pemerintah Salvador memiliki 420 lebih banyak Bitcoin pada Rabu (27/10). Hal itu diumumkan oleh Presiden Nayib Bukele di media sosial, ketika negara Amerika Tengah itu menggandakan eksperimen mata uang kripto yang heboh.

Pembelian Bitcoin terbaru, senilai hampir 25 juta dolar AS pada harga saat ini, menandai akuisisi uang kripto pertama oleh pemerintah sejak 20 September. Ketika itu, Bukele mengatakan telah membeli 150 bitcoin.

"Itu adalah penantian yang lama, tetapi sepadan. Kami baru saja membeli saat turun! 420 Bitcoin baru," tulis Bukele dalam sebuah cicitan di Twitter dalam bahasa Inggris.

Mata uang kripto saat ini diperdagangkan di atas 59.000 dolar AS per Bitcoin. 

Awal bulan lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS, yang menurut Bukele akan menurunkan biaya pengiriman uang dari migran Salvador yang tinggal di luar negeri. Bank tradisional dan lembaga keuangan lainnya biasanya membebankan biaya yang besar untuk memproses transfer uang.

Secara keseluruhan, kementerian keuangan El Salvador memegang 1.120 bitcoin, menurut data resmi, senilai hampir 66 juta dolar AS. 

Ekonomi negara miskin itu sangat bergantung pada sekitar 6 miliar dolar AS kiriman uang warganya ke negara tersebut setiap tahun, atau sekitar seperempat dari produk domestik bruto. Sekitar seperlima rumah tangga bergantung pada pemasukan uang tunai.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement