REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Komunitas Pecinta Alam Avoka Adventure Team dan Kampret Independen Jawa Tengah turut memberikan kepeduliannya kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Mereka melakukan penggalangan donasi dan langsung disalurkan melalui BMH Perwakilan Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, ucapan terima kasih BMH sampaikan kepada dua komunitas yakni Avoka Adventure dan Kampret Independen Jawa Tengah yang memercayakan kepada BMH untuk menyalurkan dana galang dana dikomunitas mereka untuk disampaikan kepada para korban erupsi Semeru. Ini merupakan amanah dan kehormatan bagi BMH yang dipilih," terang kordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah Gerai Demak, Aqiful Khair, Kamis (16/12).
Ketua Avoka Adventure team Ahmad Fauzi mengungkapkan di masa tanggap darurat pasca erupsi Gunung Semeru yang menewaskan 46 jiwa dan sembilan masih dinyatakan hilang, perlu adanya perhatian dari berbagai pihak, supaya kehidupan warga bisa cepat pulih dan normal.
“Kami terus menjalin hubungan dengan tim BMH yang telah turun di lapangan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kebutuhan warga terdampak pasca erupsi Semeru,” kata Ahmad Fauzi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
“Bantuan yang kami berikan merupakan hasil dari penggalangan donasi masyarakat dan anggota yang tergabung dalam Komunitas pecinta Alam bersama Komunitas PA Kampret Independen,” ia menambahkan.
Update pendayagunaan BMH Perwakilan Jawa Tengah yang bekerja sama dengan tim posko induk di Lumajang, dua pekan pasca erupsi Semeru, BMH telah mengirimkan tim SAR untuk membantu warga, mengevakuasi korban juga membantu membersihkan abu vulkanik yang merusak bangunan rumah milik warga termasuk membersihkan abu yang menerjang gedung sekolah.
“Tim kami terus bergerak membantu warga, dengan menyalurkan logistik makanan, dapur umum juga kebutuhan harian warga, baik yang tinggal di pengungsian, dan di rumah warga sendiri. Di sisi lain, tim lainnya turut membantu mengevakuasi jenazah yang diduga operator alat berat yang menjadi korban tertimbun lahar dingin di Candipuro,” ungkap Isyfa Maulana, dari Posko Induk di Lumajang.
“Bantuan dari Avoka Adventure team dan Kampret Independen akan kami wujudkan sesuai kebutuhan warga, seperti penyediaan logistik dapur umum, serta kebutuhan lainnya,” pungkas Isyfa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
