Kamis 07 Oct 2021 07:44 WIB

ACT Gelar Operasi Beras bagi Tukang Becak Malioboro

ACT siap untuk terus bersinergi bersama Korem 072/Pamungkas dalam kegiatan sosial

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Becak membawa menumpang di dekat parkiran bus pariwisata Jalan Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Ahad (5/9). Wisata Yogyakarta mulai menggeliat meski status masih PPKM Level 4. Objek wisata di Yogyakarta hingga saat ini masih di tutup. Namun, puluhan bus pariwisata terpantau memasuki kawasan Malioboro. Hal ini menjadi gairah bagi tukang becak, dan banyak becak menunggu penumpang di dekat area parkir bus pariwisata.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Becak membawa menumpang di dekat parkiran bus pariwisata Jalan Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Ahad (5/9). Wisata Yogyakarta mulai menggeliat meski status masih PPKM Level 4. Objek wisata di Yogyakarta hingga saat ini masih di tutup. Namun, puluhan bus pariwisata terpantau memasuki kawasan Malioboro. Hal ini menjadi gairah bagi tukang becak, dan banyak becak menunggu penumpang di dekat area parkir bus pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Peringatan HUT 76 TNI di Korem 072/Pamungkas tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, Korem 072/Pamungkas menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta untuk berbagi kepada tukang becak Malioboro.

Sebanyak satu ton beras wakaf dari ACT yang sudah dikemas dalam ukuran tiga kilogram dibagikan kepada tidak kurang 150 tukang becak. Mereka merupakan tukang becak yang sehari-harinya menarik di sekitar pusat perbelanjaan Malioboro.

Koordinator becak motor dan becak kayuh Malioboro, Petrus, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ACT dan Korem. Apalagi, sudah memberikan bantuan kepada mereka selama pandemi, mengingat tukang becak sangat minim terima penghasilan."Semoga pandemi ini segera usai," kata Petrus, Rabu (6/10).

Komandan Korem 072/Pamungkas. Brigjen Afianto menuturkan, pada momentum yang berbahagia ini Korem menyampaikan apresiasinya kepada ACT Yogyakarta. Sesuai namanya, ACT cepat tanggap bersinergi, memberikan bantuan untuk kemanusiaan.

Afianto menitipkan terima kasihnya kepada komunitas-komunitas becak yang turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menilai, bantuan yang mereka dapatkan itu jangan melihat dari bentuk saja, tapi dilihat dari ketulusan."Ketulusan donatur untuk saling membantu," ujar Afianto.

Head Of Partnership ACT Yogyakarta, Nasrudin berharap, pada momentum HUT 76 ini TNI semakin jaya dan mengayomi masyarakat. Ia menegaskan, ACT siap untuk terus bersinergi bersama Korem 072/Pamungkas dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

Sebelumnya, pada September lalu, ACT Yogyakarta dan Korem 072/Pamungkas turut memberikan santunan kepada 102 anak-anak yatim piatu. Terutama, kepada mereka yang orang tuanya meninggal dunia karena terpapar corona virus disease (covid).

Selain santunan, ACT menurunkan armada Humanity Food Bus yang melayani 1.000 porsi makanan di Korem 072/Pamungkas dan Kodim 0731/Kulon Progo. Ia menekankan, ACT memberikan komitmen penuh untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama TNI."Untuk menghadirkan kepedulian dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Semoga sinergi TNI dan ACT bisa terus mengarah kepada perubahan yang lebih baik," kata Nasrudin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement