Jumat 23 Oct 2020 15:04 WIB

Hari Santri, BMH Serahkan Sumur Bor untuk Pesantren 

Sumur bor itu diserahkan ke Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdhatul Wathan, Bintan.

BMH menyerahkan bantuan sumur bor kepada  Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan,  Desa Toapaya, Kabupaten Bintan.
Foto: Dok BMH
BMH menyerahkan bantuan sumur bor kepada Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan, Desa Toapaya, Kabupaten Bintan.

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Laznas BMH Perwakilan Kepulauan Riau terus bergerak memberikan layanan kepada umat, terutama yang terkendala air bersih dengan program sumur bor.

"Alhamdulillah satu di antara program ini bisa lancar dan dapat dilakukan serah terima di Hari Santri," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz (22/10).

Serah terima sumor bor untuk Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan dilakukan di lokasi pesantren yang beralamat di Jalan Lintas Barat Km.21 Desa Toapaya Kec. Toapaya Kabupaten Bintan.

"Sebelum adanya sumur bor ini, kami sangat kekurangan air bersih sehingga para santri sering lama antri untuk mandi. Mandinya pun tak puas, karena air terbatas. Mencuci pakaian juga dibatasi. Bahkan pernah beberapa kali pakaian santri dibawa pulang oleh orang tuanya untuk dicucikan di rumah," tutur Pimpinan Pesantren, Ustadz Syaifuddin seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

 

"Tanah di kawasan pesantren kita ini teksturnya tanah bauksit (tanah keras campur batu). Terlebih lagi setelah dikeruk dan diratakan untuk lahan gedung dan halaman, tanahnya keras dan kering. Untuk penghijauan tentu butuh air, sementara air kita terbatas. Hanya mengandalkan satu sumur galian yang kedalamannya hanya 8 m. Sehingga airnya cepat habis. Apalagi musim kemarau," imbuhnya.

Namun Alhamdulillah, kini air bersih telah mengalir di pesantren tersebut.  "Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah sudi menginfakkan sebagian rezekinya untuk pengadaan sumur bor ini. Mudah-mudah dengan adanya sumur bor ini ketersediaan air bersih mencukupi kebutuhan para santri dan pengasuh di ponpes Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Bintan.

Kami mendoakan semoga bantuan yang diberikan para donatur dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda dan balasan yang sebaik-baiknya di dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal 'alamin," tutupnya bahagia.*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement