Rabu 21 Oct 2020 16:46 WIB

Aman Palestin Gelar Kajian Berjodoh Hingga Surga

Jamaah yang hadir diajak untuk berdonasi untuk Suriah dan Yaman yang dilanda konflik

 Aman Palestin Yogyakarta menggelar kajian bertajuk Berjodoh Hingga ke Surga.
Foto: Aman Palestin
Aman Palestin Yogyakarta menggelar kajian bertajuk Berjodoh Hingga ke Surga.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Aman Palestin Yogyakarta menggelar kajian bertajuk Berjodoh Hingga ke Surga. Acara yang dilaksanakan pada Senin (19/10) ini, bertempat di Ma sjid Al Muthi’in Maguwo, Banguntapan Bantul dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.

Kajian tersebut diisi oleh Ustaz Awan Abdullah yang merupakan Pengasuh Rumah Taaruf Taman Surga Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini beliau mengatakan bahwa untuk dapat berjodoh hingga ke surga, satu keluarga harus saling menasehati dalam kebaikan, harus satu frekuensi bahwa hidup dan mati hanya karena Allah SWT dalam hal ini semua harus berjuang di jalan Allah dan hanya untuk Allah.

Walaupun dibatasi sesuai protokol kesehatan, peserta yang datang tampak antusias, dan berasal dari berbagai kalangan masyarakat umum. Kajian ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Aman Palestin Indonesia kepada negeri Syam (Suriah) dan Yaman yang saat ini sedang dilanda musim dingin.

photo
Kajian Berjodoh Hingga ke Surga diisi oleh Ustaz Awan Abdullah yang merupakan Pengasuh Rumah Taaruf Taman Surga Yogyakarta. - (Aman Palestin)

Selain dapat menuntut ilmu, jamaah yang hadir juga diajak untuk berdonasi agar bisa meringankan beban saudara kita yang ada di lokasi tersebut. Setiap peserta yang hadir juga diberikan tabung donasi untuk dapat menyicil donasi, sehingga diharapkan dapat meringankan jamaah dalam berdonasi.

 

Mengingat kondisi yang masih dalam masa pandemi, kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan. Peserta yang datang ke lokasi diwajibkan untuk mengenakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki masjid, serta menjaga jarak antar jamaah.

Lancarnya kegiatan ini berjalan atas kerja sama antara tim relawan Aman Palestin dengan remaja Masjid Al Muthi’in Maguwo, Banguntapan Bantul. Seperti yang kita ketahui, suhu musim dingin di Syam dan Yaman bisa mencapai -20 derajat Celsius. Yang mana kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kamp disana yang masih menggunakan terpal, sehingga dingin dari suhu sekitar akan sangat terasa. Belum lagi pasokan bantuan baik makanan , maupun pakaian serta obat-obatan yang dibutuhkan seringkali tersendat karena pengawasan yang ketat.

Pada kesempatan tersebut peserta yang hadir diajak untuk berdonasi agar bisa meringankan beban saudara yang ada di bumi Syam. Dengan cara setiap peserta yang hadir juga diberikan tabung donasi untuk dapat menyicil donasi, sehingga diharapkan dapat meringankan jamaah dalam berdonasi.

Hal ini yang membuat tim Aman Palestin baik yang berada di Suriah maupun Aman Palestin Indonesia Yogyakarta dan Jawa Tengah berusaha untuk terus memberikan bantuan yang berupa paket makanan, pemasangan kamp, pemberian kerosin, pemenuhan kebutuhan harian bagi para pengungsi. "Pemberian alat pendidikan bagi anak-anak pengungsi yang harusnya mereka mengenyam pendidikan, serta pemberian obat-obatan yang sangat dibutuhkan,“ ujar Maulana Julia Rachma (Nana) dari Aman Palestin Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti dalam siaran persnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement