Selasa 29 Sep 2020 23:32 WIB

Bupati Minta Baznas Salurkan Bantuan Produktif

Bantuan usaha produktif untuk diberikan kepada masyarakat tidak mampu.

Bupati Minta Baznas Salurkan Bantuan Produktif (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Bupati Minta Baznas Salurkan Bantuan Produktif (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,REJANG LEBONG -- Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat untuk menyalurkan bantuan usaha produktif sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Saya sudah minta dengan pengurus Baznas Rejang Lebong yang baru ditunjuk, agar bisa menyalurkan bantuan usaha produktif sehingga masyarakat yang selama ini menerima bantuan akan bisa mandiri," kata Bupati Ahmad Hijazi usai melantik pengurus Baznas Rejang Lebong masa bhakti 2020-2025 di Pemkab Rejang Lebong, Selasa (29/9).

Bantuan usaha produktif yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu tersebut tambah dia, bisa menjadi stimulan dalam memulai usaha yang akan mereka lakukan di tempatnya masing-masing.

Bantuan usaha ini dinilainya akan lebih bermanfaat ketimbang memberikan uang setiap bulannya, karena penerimanya tidak akan bisa mandiri dan terus bergantung dengan bantuan yang diberikan lembaga yang menghimpun dana umat tersebut.

Dia mengatakan, jika untuk bantuan kaum lansia, atau penderita cacat tetap harus diberikan setiap bulannya, sedangkan bantuan untuk kaum dhuafa sebaiknya diberikan bantuan usaha produktif sehingga mereka bisa mengembangkan usaha sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sementara itu, Kepala Baznas Rejang Lebong Faisal Nazarudin mengatakan, mereka akan menyiapkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak penyebaran COVID-19 dalam bentuk bantuan produktif.

"Kami akan berikan bantuan, yang pertama akan diberikan bantuan modal kerja kepada masyarakat dan yang sudah punya usaha akan dibantu dalam bentuk pembinaan. Kemudian yang kedua kita mencoba menciptakan lapangan pekerjaan dalam 15 kecamatan yang memiliki potensi," terangnya.

Untuk penciptaan lapangan pekerjaan dalam 15 kecamatan ini kata dia, disesuaikan dengan potensi-potensi yang ada seperti pembuatan industri batu bata sehingga bisa menyerap tenaga kerja di sekitar wilayah usaha itu nantinya.

Sejauh ini target penerimaan Baznas Rejang Lebong masih berkisar Rp2,5 miliar per tahun, di mana dari dari dana yang dikumpulkan ini nantinya akan dialokasikan kepada sejumlah kegiatan bantuan sosial, bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, bantuan usaha produktif.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement