Rabu 15 Jul 2020 13:12 WIB

IZI Sulsel Dirikan Dapur Umum Korban Banjir Luwu Utara

Korban banjir Luwu Utara tidak hanya membutuhkan makanan.

IZI Sulsel Dirikan Dapur Umum Korban Banjir Luwu Utara. Kondisi rumah dan mobil yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.
Foto: ANTARA /ABRIAWAN ABHE
IZI Sulsel Dirikan Dapur Umum Korban Banjir Luwu Utara. Kondisi rumah dan mobil yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan mendirikan dapur umum untuk membantu asupan makanan para korban banjir dan longsor di Kabupaten Luwu Utara.

Kepala Perwakilan IZI Sulawesi Selatan, Arman menjelaskan IZI gerak cepat dengan mendirikan dapur umum di lokasi bencana satu hari setelah bencana, yaitu Selasa (14/7). Hal itu mengingat kebutuhan pangan para korban merupakan hal yang paling penting saat ini.

Baca Juga

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara korban banjir dan longsor di Luwu Utara yang meninggal 16 jiwa dan puluhan dinyatakan lainnya masih hilang. "Dapur umum yang didirikan di Kabupaten Masamba ini diharapkan dapat menjadi tempat perlindungan pangan sementara korban selamat yang tengah menjalani evakuasi di kawasan lebih aman," katanya, Rabu (15/7).

Arman menyatakan dalam waktu dekat akan ada tim tambahan yang diturunkan untuk membawa bantuan bagi para korban. "Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan menurunkan bantuan tambahan bersama tim yang juga akan terjun langsung ke lapangan. Kini kami menghimpun bantuan dari saudara-saudara sekalian untuk bergotong royong membantu saudara-saudara kita di Masamba," katanya.

Berdasarkan pantauan tim IZI, para korban banjir saat ini bukan hanya membutuhkan pangan, tetapi juga penerangan karena akibat banjir tersebut seluruh aliran listrik tidak dapat berfungsi. Kemudian, korban juga membutuhkan bantuan lain seperti obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya.

Bencana yang tiba-tiba tersebut terjadi pada Senin (13/7) malam pukul 21.00 WITA setelah sehari penuh kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara dilanda hujan lebat. Banjir bandang tersebut membawa material berupa pasir dan puing-puing bangunan sehingga menyebabkan banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri dan menjadi korban.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement