Sabtu 04 Apr 2020 11:36 WIB

Salurkan Sembako, BMH Bantu Keluarga Terdampak Covid-19

Mereka adalah ojek online, sopir angkot, pedagang keliling, dan pekerja bangunan.

Para pengemudi ojek online di Surabaya menerima bantuan paket sembako dari BMH.
Foto: Dok BMH
Para pengemudi ojek online di Surabaya menerima bantuan paket sembako dari BMH.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Laznas BMH Perwakilan Jawa Timur terus berupaya memberikan layanan dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat rentan ekonomi yang secara langsung terdampak oleh wabah Covid-19.

Bagi Laznas BM,  masyarakat rentan ekonomi adalah kelompok masyarakat yang harus segera  dibantu.  Karena,  mereka adalah pejuang keluarga. 

“Mereka adalah para ojek online, sopir angkot, pedagang keliling, pekerja bangunan serta keluarga dhuafa," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Timur, Imam Muslim, Kamis  (2/4).

Ia menambahkan, berbagai ikhtiar dan aksi terus dilakukan oleh Laznas BMH  dalam menghadapi pandemi global ini. “Mulai dari pemberian edukasi pencegahan, penyemprotan disinfektan ke masjid dan fasilitas umum, pembagian hand sanitizer serta pemberian APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis yang berada di garda terdepan sudah dilakukan hingga pada masyarakat rentan ekonomi yang secara langsung terdampak," terang Imam Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

BMH Perwakilah Jawa Timur membagikan  bantuan  berupa  paket sembako untuk masyarakat rentan ekonomi di beberapa kota di Jawa Timur. “Pemberian bantuan sembako tersebut  dimaksudkan untuk memberikan daya dukung terhadap ketahanan keluarga mereka, yakni para pejuang keluargam,”  tuturnya.

 Para pejuang keluarga itu sangat bersyukur dan bahagia. Sutikno misalnya, pengemudi ojek online asal Surabaya ini mengaku orderannya sepi dan hanya bergantung pada layanan pengantaran makanan.

“Orderan sepi, Pak, efek Corona. Paling hanya bisa angkut 1-2 penumpang, kadang malah kosong, balik kanan pulang lagi, ya hanya andalkan layanan pengantaran makanan,” ujarnya.

"Jadi, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BMH, yang sudah memberikan perhatian kepada komunitas pengemudi ojek online di Kampus-C Unair Surabaya. Semoga barokah buat BMH dan seluruh donaturnya," tambahnya mendoakan.

Imam Muslim mengungkapkan, selain di Surabaya, program ini juga dilakukan dibeberapa daerah di Jawa Timur. “Termasuk  Gresik, Malang, Tuban, Jember dan Kediri,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement