Selasa 02 Nov 2010 00:14 WIB

Isap Belerang, Puluhan Warga Desa Sanggup Boyolali Pingsan

Gunung Merapi
Foto: Antara
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI--Puluhan warga di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pingsan akibat bau belerang setelah letusan Gunung Merapi, Senin (1/11) , sekitar pukul 10.10 WIB. Puluhan warga Desa Sangup yang pingsan itu langsung dibawa ke Pos Klinik Desa Desa Karanganyar untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Yulianto (40), warga setempat, letusan Merapi itu menyebabkan bau melerang menyengat dengan suhu udara panas hingga membuat warga panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Warga kemudian diungsikan ke lapangan Desa Karangnyar, Musuk, karena di tempat pengungsian sementara di Balaidesa Sangup itu bau belerang tercium sangat pekat.

Pengungsi berasal dari di Dusuh Sudimoro, Beling, Ringin, Baturtuwo (Desa Sangup) dan Dusuh Banyusri, Wonorejo, Wengen (Desa Mriyan) tersebut, sebagian dievakuasi ke Lapangan Cepogo dan Pemkab Boyolali. Sementara itu, kondisi di wilayah Kecamatan Cepogo dan Musuk gelap karena hujan pasir dan abu vulkanik.

Di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, selain gelap juga terasa udara panas akibat letusan Merapi yang mengarah ke timur atau Boyolali dan Klaten. Setiyono, sesepuh warga setempat, mengatakan, warga di desa itu pingsan akibat bau belerang yang terasa pekat.

Menurut Setiyono, mereka yang pingsan sudah evakuasi ke Polides Karangayar. "Desa ini kehabisan masker dan tidak ada alat bantu untuk pernafasan. Sehingga, mereka pengungsiannya dipindahkan ke Desa Karanganyar yang lebih aman," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement