Sabtu 16 Oct 2021 03:08 WIB

Rumah Zakat Bantu Guru Ngaji di Cirebon

Mas Edi menjadikan rumahnya sebagai tempat mengaji bagi anak-anak sekitar rumahnya.

Mas Edi menjadikan rumahnya sebagai tempat mengaji bagi anak-anak sekitar rumahnya. Setiap hari pintunya selalu terbuka untuk anak-anak yang ingin belajar mengaji, tanpa meminta bayaran sepeserpun.
Foto: Rumah Zakat
Mas Edi menjadikan rumahnya sebagai tempat mengaji bagi anak-anak sekitar rumahnya. Setiap hari pintunya selalu terbuka untuk anak-anak yang ingin belajar mengaji, tanpa meminta bayaran sepeserpun.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Mas Edi, begitulah panggilan akrab dari seorang guru ngaji yang memiliki nama lengkap Edi Fadilah. Saat ini tinggal di Desa Pilangsari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Mas Edi menjadikan rumahnya sebagai tempat mengaji bagi anak-anak sekitar rumahnya. Setiap hari pintunya selalu terbuka untuk anak-anak yang ingin belajar mengaji, tanpa meminta bayaran sepeserpun.

Baca Juga

Saat lulus SMA, Mas Edi mengalami sakit panas yang menyebabkan kakinya mengalami kelumpuhan. Berobat Tradisional maupun modern sudah ia jalani dengan harapan bisa sembuh.

Namun, rencana Allah berbeda. Mas Edi divonis mengalami penyempitan tulang saraf dan mengidap tumor tulang belakang. Setelah menjalani operasi, kakinya mengalami kelumpuhan total. Untuk kegiatan sehari-hari beliau menggunakan kursi roda.

 

Sabtu (9/10) Relawan Rumah Zakat mengunjungi kediaman Mas Edi untuk menyerahkan bantuan langsung tunai. Rasa haru dan gembira pun terpancar dari raut muka Mas Edi.

“Terima kasih Rumah Zakat yang sudah berkenan berkunjung ke tempat saya. Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat sekali untuk saya. Semoga para donatur Rumah Zakat selalu disehatkan dan berada dalam lindungan Allah SWT,” ujar Mas Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement