Rabu 22 Sep 2021 03:38 WIB

Rumah Zakat dan BSI Hadirkan Program PMT bagi Anak

Program PMT ini berupa pemberian dengan kandungan gizinya yang tinggi dan alami

Red: Hiru Muhammad

Foto: istimewa

Salah satu cara untuk meningkatkan gizi dan menjaga asupan gizi yang seimbang adalah dengan cara menjaga pola makan. Ini penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, makanan yang sehat sangat dibutuhkan terutama untuk anak-anak yang bertujuan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat agar sistem imun secara normal agar tubuh bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Salah satu cara untuk meningkatkan gizi dan menjaga asupan gizi yang seimbang adalah dengan cara menjaga pola makan. Ini penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, makanan yang sehat sangat dibutuhkan terutama untuk anak-anak yang bertujuan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat agar sistem imun secara normal agar tubuh bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.

Sebagai upaya mewujudkan keseimbangan gizi pada masa pandemi, BSI yang bekerjasama denganRumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanankhususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Elan Jaelani, Fasilitator Desa BSI Pamoyanan mengatakan bahwa program pemberian makanan tambahan (PMT) ini berupa pemberian dengan kandungan gizinya yang tinggi dan alami serta proteintinggi sangat dibutuhkan, selain memberikan gizi terbaik buat anak juga mengedukasi ibu-ibu dalammembuat PMT untuk kebutuhan sehari-hari."PMT yang bergizi tinggi, sehat dan alami sangat dibutuhkan khususnya untuk anak-anak, ini jugamerupakan salah satu cara mengedukasi kepada ibu-ibu dalam memberikan PMT," kata Elan Jaelani,Senin (13/09).

Elan menambahkan bahwa gizi tersebut dapat kita penuhi dengan cara mengonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang.“Kita sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, garam dan gula.Seperti gorengan, mie instan atau minuman yang mengandung gula secara berlebihan,” tambah Elan.

Pemberian PMT punmendapatkan dukungan dari kader posyandu, yakni Evi. "Kami sebagai penggerak dan kader Posyandu, kami sangat mendukung program BSI dan Rumah Zakatuntuk memberikan PMT secara langsung kepada masyarakat, dari rumah ke rumah, khususnya anak-anak karena saat ini Posyandu belum diizinkan buka oleh pemerintah, " kata Evi kader Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan.

Hadirnya program PMT ini tentu saja disambut dengan baik oleh warga sekitar. Hal ini diungkapkanlangsung oleh Irma, orang tua penerima manfaat. "Alhamdulillah Rumah Zakat sudah memberikan makanan tambahan untuk anak-anak kami di Pamoyanan sangat bermanfaat dan yang penting juga mereka pada suka juga," kata Irma.

Ikuti Whatsapp Channel Republika