Kamis 17 Jun 2021 01:33 WIB

Setelah Dibina, Usaha Jamu Warga Berkembang

Dengan pendampingan dari Rumah Zakat, usaha jamu milik Ika mulai menampakkan hasil.

Relawan Rumah Zakat berkesempatan untuk berkunjung kepada salah seorang penerima manfaat yang selama ini dibina, namanya adalah Nur Azizah Ekawati pada Ahad (13/6). Ia merupakan seorang penjual jamu tradisional. Saat ini, Wanita yang biasa disapa Ika ini sudah berusia 30 tahun dan dikarunai 2 orang anak.
Foto: istimewa
Relawan Rumah Zakat berkesempatan untuk berkunjung kepada salah seorang penerima manfaat yang selama ini dibina, namanya adalah Nur Azizah Ekawati pada Ahad (13/6). Ia merupakan seorang penjual jamu tradisional. Saat ini, Wanita yang biasa disapa Ika ini sudah berusia 30 tahun dan dikarunai 2 orang anak.

REPUBLIKA.CO.ID, TAMANREJO--Relawan Rumah Zakat berkesempatan untuk berkunjung kepada salah seorang penerima manfaat yang selama ini dibina, namanya adalah Nur Azizah Ekawati pada Ahad (13/6). Ia merupakan seorang penjual jamu tradisional. Saat ini, Wanita yang biasa disapa Ika ini sudah berusia 30 tahun dan dikarunai 2 orang anak.

Semula, Ika menjual jamunya dengan berkeliling kampung menggunakan motor. Suka duka jualan keliling tidak menyurutkan semangatnya. Bersama suami, Ika terus semangat untuk mengais rezeki dengan berjualan jamu.

Dengan pendampingan dari Rumah Zakat, usaha jamu milik Ika mulai menampakkan hasil. Dari memperbaiki kemasan, label, pemasaran dan menambah varian jamu yang dikemas serta tetap mempertahankan kualitas jamunya.

Dan pada kesempatan kali ini Rumah Zakat kembali mensupport pembuatan Label. Tidak hanya kunir Asem, sekarang jamu kemasannya tambah Beras Kencur dan Gula Asam.Pelan namun pasti, hasilnya pun mulai nampak. “Banyak yang mengadakan resepsi pesan kunir asem di sini mbak,” kata Ika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement