REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin, mengaku siap untuk dipilih kembali menjadi pimpinan ormas Islam itu jika memang diberi amanat oleh muktamirin. ''Saya siap untuk dipilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010-2015. Namun, saya menyerahkan hal itu kepada mekanisme Muktamar ke-46 atau Muktamar Satu Abad Muhammadiyah pada 3-8 Juli 2010,'' katanya di sela-sela sidang tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (1/7).
Din masuk dalam daftar 124 calon anggota sementara pimpinan PP Muhammadiyah periode 2010-2015. Selain Din, juga ada Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Bambang Sudibyo, Malik Fajar, Jeffry Geovani, AM Fatwa, Makmoen Murod, Habib Chirzin, Dahlan Rais, Sudibyo Markus, Muhdi PR, dan Busyro Muqoddas. ''Siapa yang bakal duduk menjadi ketua umum nanti terserah hasil muktamar. Namun, jika saya ditanya, Insya Allah saya siap dan mampu menjalankan amanat,'' tegasnya.
Sedangkan Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan dirinya tidak mengejar amanat, tetapi jika diberi amanat tentu akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya. ''Oleh karena itu, jika hasil muktamar nanti memberi amanat kepada saya, maka saya harus bersedia dan melaksanakannya. Semua itu saya serahkan pada mekanisme muktamar,'' ujarnya.
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Satu Abad Muhamamdiyah, Rosyad Shaleh, mengatakan sidang tanwir dihadiri 192 orang yang akan memilih 39 nama dari 124 nama calon yang dinyatakan lolos seleksi dan memenuhi persyaratan oleh panitia pemilihan. ''Ke-39 nama calon itu kemudian akan dijadikan daftar calon tetap untuk dipilih dalam Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) pada 3-8 Juli 2010,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
