Senin 26 Sep 2022 11:18 WIB

AICIS 2022 Siap Digelar

AICIS akan diisi berbagai macam kegiatan akademik.

Dr. Faizah Ali Syibromalisi dalam acara Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference on Islamic  Studies (AICIS) 2017 di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Foto: Dok. Istimewa
Dr. Faizah Ali Syibromalisi dalam acara Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2017 di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menyukseskan pelaksanaan Annual International on Islamic Studies (AICIS) ke-21 yang diselenggarakan di UIN Mataram pada 18-20 Oktober 2022.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menyukseskan kegiatan tersebut di UIN Mataram.

Baca Juga

"Kami atas nama pemprov sangat bersyukur atas penunjukan sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan AICIS mendatang. Tentu hal ini akan kami maksimalkan persiapan-nya," ujarnya saat menerima silaturahim panitia pelaksana AICIS dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Senin (26/9/2022).

Gubernur mengajak para peserta AICIS tidak hanya berada di dalam ruangan melainkan mereka juga bisa menikmati keindahan alam NTB.

"Ajak mereka keliling NTB, jangan hanya di ruangan, kita punya banyak keindahan alam, salah satunya Gili Trawangan," katanya.

Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir menyampaikan apresiasi kepada Pemprov NTB yang telah siap membantu persiapan AICIS tahun 2022 di Mataram

"Kami harap Gubernur bisa langsung membuka kegiatan ini pada bulan Oktober nanti," terangnya.

AICIS 2022 digelar pada 18-20 Oktoberdan diselenggarakan di dua tempat, yakni Lombok dan Bali sebagai kegiatan menyambut G20 pada bulan November.

Kegiatan tersebut akan diikuti 127 dosen pilihan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri seluruh Indonesia, selain itu ada juga peserta dan pembicara dari luar negeri.

AICIS akan diisi berbagai macam kegiatan akademik yang dapat menginspirasi sarjana Islam dalam melakukan pendekatan kajian Keislaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement