Senin 05 Sep 2022 22:57 WIB

992 Santri Ikuti Pawai dan Temu Santri di Sleman

Kegiatan pawai dan temu santri ini diselenggarakan se-Kapanewon Sleman

Santri (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Santri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebanyak 992 santri dan 256 ustad/ustadzah di Kapanewon (Kecamatan) Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti pawai dan temu santri, Ahad kemarin.

Ketua panitia pawai dan temu santri Kapanewon Sleman Nuryadi mengatakan bahwa kegiatan pawai dan temu santri ini diselenggarakan se-Kapanewon Sleman yang diikuti 992 santri dengan mengusung tema "Mewujudkan Generasi Cinta Al-Quran Menuju Masa Depan Gemilang".

Baca Juga

"Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan rangkaian pawai santri, namun terdapat berbagai kegiatan lain yang melibatkan para santri," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan pawai dan temu santri se-Kapanewon Sleman.

 

"Kegiatan ini dapat semakin mempererat silahturahmi seluruh ustadz/ustadzah maupun santriwan/santriwati Kapanewon Sleman," katanya.

Menurut dia, dengan adanya jalinan silahturahmi yang kuat diharapkan akan menjadi asbab kesatuan langkah dan kerukunan umat Islam baik di Kapanewon Sleman maupun Kabupaten Sleman.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga Kustini mengajak ustad dan ustadzah untuk membimbing para santri agar dapat menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari harinya sehingga dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.

"Para santriwan/santriwati, saya harap untuk dapat terus belajar serta mengamalkan ilmu agama yang telah diperoleh selama ini. Anak-anakku harus menjadi agen perubahan, yang menjadi contoh bagaimana seharusnya seorang generasi muda dalam berfikir, bertindak melalui keluasan wawasan dan keindahan akhlak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement