REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Bukhari merupakan maestro hadis yang sangat dikenal dalam Islam dan berkontribusi besar pada pengumpulan hadis-hadis Nabi. Beliau banyak berguru dengan para alim ulama dari berbagai daerah, maka tak heran hadis yang beliau kumpulkan sangat lengkap dan dari sinilah tak sedikit orang yang berguru kepadanya. 

Mohammad Nabiel dalam buku Al-Bukhari dan Metode Kritik Hadis menjelaskan, murid-murid Imam Bukhari sangatlah banyak lantaran beliau merupakan tokoh fenomenal dalam dunia hadis. Karyanya diposisikan sebagai kitab paling otentik setelah Alquran. 

Oleh karenanya tak heran, jika beliau memiliki murid yang sedemikian banyak sehingga tidak terhitung jumlahnya. Menurut An-Nawawi, orang yang meriwayatkan hadis dari Imam Bukhari terlalu banyak untuk dihitung dan bahkan lebih sulit lagi jika harus menyebutkannya. 

Sedangkan Al-Farbari mengatakan bahwa orang yang mengambil riwayat hadis dari Imam Bukhari mencapai 70 ribu orang. Selain itu, ada beberapa riwayat lain yang mengatakan bahwa orang yang menghadiri majelis ilmu Imam Bukhari mencapai lebih dari 20 ribu orang. 

Dan di antara mereka yang terkenal adalah Muslim bin Hajjaj, Abu Isa At-Tirmidzi, Abu Abdurrahman An-Nasai, Abu Hatim, Abu Zur'ah Arraziyani, Abu Ishaq bin Ishaq Al-Harabi, Shalih bin Muhammad Jazarah, Abu Bakar bin Khuzaimah, Yahya bin Muhammad bin Said, dan Muhammad bin Abdullah Matin. 

Semua nama-nama ini merupakan para periwayat hadis yang terkenal dan menyandang gelar al-hafizh dalam dunia hadis dan masih banyak lagi para ulama hadis lainnya yang belum disebutkan secara rinci. Menurut Al-Khatib, periwayat terakhir yang mengambil riwayat dari Imam Bukhari adalah Al-Husain bin Ismail Al-Mahamili. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika