Senin 23 May 2022 18:22 WIB

Majelis Hukama Al-Muslimin Siap Berpartisipasi di Presidensi G-20 Indonesia

Majelis Hukama Al-Muslimin menaruh perhatian besar kepada Indonesia

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM), Muhammad Abdussalam (kanan), bertemu dengan Direktur Eksekutif Majelis Hukama Indonesia, Muchlis M Hanafi di Kuala Lumpur, Ahad (22/5/2022). Dalam pertemuan tersebut, Majelis Hukama Al-Muslimin tegaskan siap berpartisipasi dalam dialog antarpemuka agama di Presidensi G20 Indonesia.
Foto: Dok Istimewa
Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM), Muhammad Abdussalam (kanan), bertemu dengan Direktur Eksekutif Majelis Hukama Indonesia, Muchlis M Hanafi di Kuala Lumpur, Ahad (22/5/2022). Dalam pertemuan tersebut, Majelis Hukama Al-Muslimin tegaskan siap berpartisipasi dalam dialog antarpemuka agama di Presidensi G20 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM), Muhammad Abdussalam, menyatakan akan mendukung penuh dan siap berpartisipasi dalam upaya mensukseskan "tahun toleransi" yang digulirkan pemerintah Indonesia pada tahun ini. 

Sejalan dengan misi Majelis Hukama untuk memperkuat harmoni, toleransi dan koeksistensi, Abdussalam mengatakan siap berpartisipasi melalui agenda dialog antarpemuka agama dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia. 

Baca Juga

"Majelis Hukama Muslimin siap berpartisipasi dalam dialog antarpemuka agama pada rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia," kata Abdussalam dalam pertemuan dengan Direktur Eksekutif Majelis Hukama Indonesia, Muchlis M Hanafi di Kuala Lumpur, Ahad (22/5/2022). 

Abdussalam yang baru dilantik sebagai Sekjen MHM, menggantikan Sultan Al-Roumaithi, menegaskan bahwa Indonesia mendapat perhatian khusus dari Ketua Majelis Hukama yakni Prof Syekh Ahmed Al-Thayyib, Pemimpin Tertinggi Al-Azhar di Mesir.

 

Menurutnya, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dengan segala keanekaragaman agama dan budaya, Indonesia dapat menjadi model dalam membangun kerukunan, toleransi, harmoni dan koeksistensi. 

“Saya berharap ke depan dari Indonesia akan muncul berbagai inisiatif dan gagasan di tingkat regional dan global dalam upaya mewujudkan harmoni dunia,” ujar Abdussalam. 

Abdussalam menyampaikan, Majelis Hukama juga menyambut baik dan siap berpartisipasi dalam Religon 20 (R20) yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan akan dihadiri para pemimpin agama dunia. Majelis Hukama mendukung setiap upaya yang akan memperkokoh persaudaraan manusia dan koeksistensi. 

Sebagaimana diketahui, Majelis Hukama Al-Muslimin adalah sebuah lembaga internasional berbadan hukum yang berpusat di Abu Dhabi, dan memberi perhatian pada upaya menciptakan persaudaraan dan perdamaian untuk hidup berdampingan di antara masyarakat dunia yang multikultural. 

Bersama Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Katolik dunia, Ahmad Al-Thayyib menggagas Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan yang ditandatangani bersama di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019. 

Secara resmi Majelis Hukama telah beroperasi di Indonesia dalam bentuk kantor virtual sejak 15 Desember 2021. Dalam waktu dekat, MHM akan membuka kantor perwakilan secara fisik di Jakarta. Terdapat nama Quraish Shihab dan TGB Zainul Majdi dalam jajaran pimpinan, masing-masing sebagai advisor senior dan chairman.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement