Rabu 26 Jan 2022 22:10 WIB

Muktamar NWDI Agendakan Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum

Muktamar NWDI dihadiri ribuan peserta secara luring dan daring

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
 Ketua Panitia Muktamar NWDI 2022, H Irzani (tengah), saat konferensi pers terkait Muktamar NWDI 2022.
Foto: Dok Istimewa
Ketua Panitia Muktamar NWDI 2022, H Irzani (tengah), saat konferensi pers terkait Muktamar NWDI 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) akan menggelar Muktamar ke-1 pada 29-31 Januari 2022 di YPH Pondok Pesantren Darunnahdlatain NWDI Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Muktamar yang pertama ini akan diikuti  1244 peserta dari berbagai dakwah di Indonesia dan dari luar negeri.

Ketua Panitia Muktamar NWDI 2022, H Irzani, mengatakan peserta Muktamar tersebut berasal dari utusan, pengurus besar, pengurus wilayah, pengurus daerah, pengurus cabang, pengurus perwakilan dan pimpinan pusat badan otonom NWDI.

Baca Juga

“Para Nahdliyyin dan Nahdliyyat yang akan menyemarakkan muktamar berjumlah 1244 orang peserta dari 27 Provinsi di Indonesia dan empat negara perwakilan khusus Arab Saudi, Mesir, Yaman dan Malaysia,” ujar Irzani dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/1).

Muktamar NWDI 2022 mengangkat tema “Khidmat kepada Umat, Bangun Indonesia Maju”. Menurut Irzani, forum tertinggi dalam organisasi NWDI ini bertujuan untuk membahas dan menetapkan masalah-masalah keagamaan atau Al Bayanat Addiniyah dan melakukan perubahan Angggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Selain itu, menurut dia, dalam Muktamar NWDI para peserta juga akan menyusun program NWDI secara garis besar untuk lima tahun ke depan, menyusun rekomendasi terkait pergerakan dan kontribusi NWDI untuk kemaslahatan bangsa, serta melakukan pemilihan Rais ‘Am dan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI.

Irzani menjelaskan, agenda muktamar ini akan dilaksanakan dengan model hybrid. Peserta muktamar nantinya akan berpartisipasi secara online maupun secara langsung.  “Sedangkan peninjau muktamar berasal dari pimpinan pesantren, cendikiawan dan tokoh agama dan masyarakat yang diundang khusus,” ucap Irzani.

Dia menjelaskan, Muktamar NWDI rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo dan akan dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Mendikbud RI, Menteri Agama, Menteri BUMN, serta Menteri Pariwitasata dan Ekonomi Kreatif.

“Turut diundang juga Pengurus Besar Ormas Islam Indonesia yang terhimpun dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam),” kata dia.

Untuk menambah syiar dan semarak Muktamar NWDI, panitia juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pra Muktamar pada 17-28 Januari 2022. Beberapa rangkaian kegiatannya antara lain, Webinar Nasional, Focus Group Discussion (FGD), Talkshow, Halaqah Alim Ulama, ground breaking pembangunan Gedung NWDI Center NTB, serta peresmian Klinik Kesehatan Hamzanwadi.

Selain itu, pantia Muktamar NWDI juga menggelar beberapa kegiatan bakti sosial, seperti vaksinasi Covid-19, donor darah, khitanan massal dan pembagian paket sembako. “Kegiatan Pra Muktamar ini juga menghadirkan tokoh bangsa, cendikiawan, akademisi, praktisi dari berbagai universitas, ormas Islam dan unsur pemerintahan terkait dengan aneka tema,” jelas Irzani.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement