Kamis 23 Sep 2021 12:18 WIB

Santripreneur Gelar Pelatihan Business Plan di Gresik

Pelatihan diikuti 35 santripreneur sekaligus perintis dan pelaku UMKM Gresik.

Santripreneur Indonesia menggelar pelatihan business plan yang diikuti 35 santripreneur sekaligus perintis dan pelaku UMKM di Gresik dan sekitarnya, Kamis (23/9).
Foto: Dok santripreneur Indonesia
Santripreneur Indonesia menggelar pelatihan business plan yang diikuti 35 santripreneur sekaligus perintis dan pelaku UMKM di Gresik dan sekitarnya, Kamis (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Santripreneur Indonesia menggandeng PT Semen Indonesia dalam menyelenggarakan pelatihan business plan dalam rangka pemberdayaan ekonomi di masa dan pasca pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia semenjak pandemi Covid-19.

Kegiatan yang diadakan di Gresik, Kamis (23/9) ini diikuti oleh 35 santripreneur sekaligus perintis dan pelaku UMKM di Gresik dan sekitarnya.

Topik utama yang dipilih dalam pelatihan ini adalah pembuatan business plan dan digital marketing. Pengetahuan tentang pembuatan business plan dan digital marketing dirasa sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM agar tetap eksis meskipun berada di situasi dan kondisi serba sulit seperti saat ini.

Membuat business plan merupakan salah satu persiapan sebelum merintis sebuah usaha. Digital marketing bisa menjadi solusi sekaligus opsi untuk meningkatkan penjualan produknya di masa sekarang dan masa depan.

KH Ahmad Sugeng Utomo atau yang sering dipanggil Gus Ut selaku Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia dalam sambutannya  menuturkan bahwa santripreneur tidak boleh merasa sudah pandai dalam ilmu berbisnis. Karenanya harus ditata niatnya untuk mencari ilmu sebelum mengikuti kegiatan ini.

“Santripreneur harus bisa dan mampu memperoleh apa yang menjadi cita-citanya. Tidak boleh putus asa dalam menggapai apa yang dicita-citakan dan selalu percaya dengan pertolongan Allah SWT,”  kata  Gus Ut  seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Gus Ut juga menambahkan bahwa business plan menjadi hal yang sangat vital sebelum merintis sebuah bisnis karena akan menjadi pedoman untuk mengambil keputusan. “Strategi digital marketing akan menjadi hal yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan penjualan terlebih di era pandemi seperti saat ini,” ujarnya.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika Gresik tersebut menghadirkan dua narasumber yang kompeten yakni Dr  Ir Sudjadmogo MSc dan Eko Purwanto SSi. Para peserta nampak bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement