Rabu 24 Mar 2021 15:06 WIB

Tiga Pesantren di Jawa Timur Ajukan Vaksinasi AstraZeneca

Pondok Pesantren di Jatim mulai mengajukan permohonan untuk vaksinasi AstraZeneca

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Vaksin AstraZeneca COVID-19
Foto: APAlberto Pezzali
Vaksin AstraZeneca COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Pondok Pesantren di Jawa Timur mulai mengajukan permohonan untuk vaksinasi AstraZeneca, seperti Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri, Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang, dan Pondok Pesantren Lirboyo.

Ketiga pesantren tersebut mengajukan vaksinasi AstraZeneca kepada Kementerian Kesehatan setelah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyatakan bahwa jenis vaksin AstraZeneca hukumnya suci dan halal.

Ketua Umum Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Abdul Qodir Ridlwan mengatakan, surat permohonan vaksinasi Covid-19 yang dikirimkannya merujuk hasil Bahtsul Masa’il PWNU Jawa Timur pada 10 Maret 2021 yang menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca dan Sinovac hukumnya suci dan tidak najis.

“Maka bersama ini Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri memohon kepada Kementerian Kesehatan untuk berkenan menyelenggrakan vaksinasi untuk seluruh pengurus, pengajar, dan santri Pondok Pesantren Lirboyo,” kata Abdul Qodir dalam keterangan surat permohonannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/3).

Dengan merujuk pada hasil Bahtsul Masail PWNU Jatim, Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang juga telah mengirimkan surat permohonan yang sama kepada Kementerian Kesehatan. Surat tertanggal 22 Maret 2021 tersebut ditandatangi oleh Ketua Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Deky Arfinda dan sekretarisnya, Achmad Fattahurrozak.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, KH Ahmad Zainuddin menjelaskan bahwa surat permintaan vaksinasi Covid-19 yang telah dibuat pada Selasa (23/3) kemarin sebagai bagian dari usaha menjaga kesehatan para santri dan para ustaz.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Vaksinasi Menggunakan Vaksin yang Aman

“Bersama surat ini kami sampaikan permohonan permintaan vaksin Covid-19 untuk 10 ribu santri dan ustaz Pondok Pesantren Al-Falah Ploso,” kata Kiai Zainuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement