Jumat 27 Nov 2020 07:47 WIB

Pemkot Bogor Tambah Insentif Guru Mengaji pada 2021

Insentif guru mengaji diberikan setiap enam bulan sekali.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ani Nursalikah
Pemkot Bogor Tambah Insentif Guru Mengaji pada 2021. Guru dan santri melakukan simulasi pembelajaran mengaji dengan alat pelindung diri berupa masker dan pelindung wajah transparan (face shield). Ilustrasi
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Pemkot Bogor Tambah Insentif Guru Mengaji pada 2021. Guru dan santri melakukan simulasi pembelajaran mengaji dengan alat pelindung diri berupa masker dan pelindung wajah transparan (face shield). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menambah jumlah penerima dan jumlah insentif guru mengaji di tahun anggaran 2021. Jumlah penerima akan bertambah dari 2.600 orang menjadi 2.700 orang.

Sedangkan nominal insentif naik dari Rp 100 ribu per bulan menjadi Rp 150 ribu per bulan. "Ini salah satu perhatian Pemerintah Kota Bogor kepada guru ngaji yang sudah berlangsung beberapa tahun," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat menyerahkan insentif tahap II di Aula Kecamatan Bogor Utara, Kamis (26/11).

Baca Juga

Pemberian insentif guru mengaji ini merupakan pemberian terakhir di tahun anggaran 2020. Insentif guru mengaji diberikan setiap enam bulan sekali. Selain memberi insentif, nantinya para guru mengaji juga mendapat jaminan kematian dan kecelakaan kerja dari BPJS Ketrnagakerjaan.

"Kami juga memberi peningkatan manfaat dari insentif ini bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan membayar premi Rp 5.400 per bulan, para guru mengaji akan dicover Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja," ujarnya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Bogor, Dody Ahdiat mengatakan penambahan jumlah penerima 100 orang ini diakuinya belum memenuhi seluruh potensi guru mengaji dan pengurus masjid di Kota Bogor. Diperkirakan jumlah guru mengaji dan pengurus masjid di Bogor hampir 40 ribu orang.

Apalagi, Pemkot Bogor masih memiliki keterbatasan anggaran. Meski begitu,  dia meyakinkan insentif guru ngaji akan terus berkesinambungan dan secara bertahap terus menambah jumlah penerima dan jumlah nominal. "Tahun depan juga kami merancang agar guru mengaji ini bisa diberikan pembekalan materi atau metode pembelajaran dari MUI Kota Bogor," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement