Jumat 24 Jul 2020 18:12 WIB

Masjid Sunda Kelapa Gelar Shalat Id, Tapi tak Potong Hewan

Sholat Id akan digelar dengan menjalankan protokol kesehatan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas merapikan karpet sajadah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Masjid Sunda Kelapa akan menggelar shalat Idul Adha dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas merapikan karpet sajadah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Masjid Sunda Kelapa akan menggelar shalat Idul Adha dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat berencana tetap mengadakan sholat Idul Adha tahun ini dengan menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk sholat Id, pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa akan memperluas penandaan jarak antar jamaah. Diperkirakan, jamaah akan melimpah ruah hingga ke jalanan.

Sekretaris Ketua Pengurus Masjid Sunda Kelapa Pangeran Arsyad Ihsanulhaq menuturkan, pelaksanaan shalat Idul Adha bisa berkaca dari pengadaan shalat Jumat yang terlebih dahulu sudah dilaksanakan di tiap hari Jumat. Dalam pelaksanaannya, pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa menerapkan protokol kesehatan yang tertib, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga aturan social distancing dengan memberi tanda jarak antar jamaah lebih dari satu meter.

Menurutnya, jumlah jamaah yang akan mengikuti shalat Idul Adha berjamaah kemungkinan akan melimpah, lebih banyak daripada jumlah jamaah shalat Jumat. Jamaah tidak hanya akan memenuhi bagian dalam masjid, tetapi juga jalan raya sekitar masjid. 

“Untuk shalat Jumat masih muat karena seluruh spot bisa dimanfaatkan. Adapun persiapan Idul Adha, pastinya akan melimpah ruah, akan kami tambahkan penandaan-penandaan,” ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis.

 

Sementara itu, dalam upaya pengawasan ketertiban protokol kesehatan, Pangeran mengatakan, sekitar 70 karyawan Masjid Sunda Kelapa, dengan dibantu oleh pihak Satpol PP akan mengatur ketertiban pelaksanaan shalat Idul Adha.

Dia menegaskan, masyarakat diharapkan bisa mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, di antaranya memakai masker, membawa sajadah sendiri, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan berwudhu dari rumah. Penetapan pengadaan shalat Idul Adha di Masjid Agung Sunda Kelapa yang akan digelar pada akhir Juli 2020 sesuai dengan arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).

“Kami mengikuti arahan dari Pemprov. Sekarang masa PSBB transisi, shalat 5 waktu dan Jumat bisa diselenggarakan. Idul Adha tidak berbeda,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement