REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengimbau masyarakat yang hendak shalat di masjid untuk berwudhu di rumah dan membawa sajadah sendiri. Selain itu, jika sedang sakit sebaiknya beribadah di rumah dan tidak memaksakan beribadah bersama orang lain atau berjamaah.

"Bagi yang ke masjid berwudhu di rumah, membawa sajadah sendiri dan arahan dari ulama kalau sakit jangan beribadah memaksakan dengan orang lain, lakukan saja di rumah," ujarnya di Gedung Pakuan, Ahad (15/3).

Selain itu, ia mengatakan kegiatan keagamaaan yang bersifat massal dikurangi. Menurutnya, ia sudah mengurangi kegiatan di Gedung Sate selama dua pekan ke depan dan akan berkoordinasi dengan teleconference termasuk mengurangi atau membatalkan kegiatan publik.

Emil mengatakan akan menggelontorkan dana dua tahap untuk penanganan Covid-19 yang akan digunakan untuk alat kesehatan dan pelindung diri termasuk ventilator. Selanjutnya dana akan digunakan untuk pembelian alat tes virus korona.

"Anggaran dibagi dua tahap sekitar Rp 24 miliar dan tahap dua Rp 50 miliar. Jika Rp 24 miliar tidak mencukupi (selanjutnya Rp 50 miliar). Mayoritas Rp 24 miliar akan dibelikan alat kesehatan dan pelindung diri dan ventilator," katanya.

Terkait dengan kekurangan alat pelindung diri di sejumlah rumah sakit, ia mengaku sudah mendistribusikan alat-alat tersebut. "Per hari ini kekurangan alat di rumah sakit didistribusi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika