Senin 18 Oct 2021 17:59 WIB

Tak Repot, UEA Terbitkan Akta Kelahiran Lewat Whatsapp

UEA juga berencana menambahkan asisten virtual di layanan Whatsapp.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Tak Repot, UEA Terbitkan Akta Kelahiran Lewat Whatsapp
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Tak Repot, UEA Terbitkan Akta Kelahiran Lewat Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Penduduk Uni Emirat Arab (UEA) sekarang bisa mendapatkan akta kelahiran yang dikeluarkan melalui layanan pesan milik Facebook, Whatsapp. Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoAHP), Ahad (17/10).

Dalam acara Gitex Global 2021 yang dimulai pada Ahad, MoAHP memamerkan sejumah layanan barunya. “Layanan baru ini bertujuan memperkaya pengalaman seseorang dan meningkatkan komunikasi dengan publik menggunakan metodologi yang disederhanakan berdasarkan sistem canggih terbaik internasional. Ini juga sejalan dengan rencana kementerian untuk mendukung tujuan tata kelola pemerintahan yang cerdas,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan, dilansir Khaleej Times, Senin (18/10).

Baca Juga

Direktur Departemen IT MoHAP Samir Al-Khoury mengatakan layanan penerbitan akta kelahiran melalui Whatsapp membantu mengembangkan pengalaman seseorang dan memenuhi kebutuhan lebih cepat. “Warga memanfaatkan peningkatan penggunaan aplikasi media sosial dan kemudahan menggunakannya. Ini datang dari upaya kementerian untuk memberikan layanan cepat yang lebih menghemat waktu dan tenaga,” ujar dia.

Dia menyebut layanan obrolan interaktif Whatsapp juga dapat melayani pertanyaan soal pelayanan ini. Kementerian mengatakan akan menggunakan fitur baru yang mengandalkan teknik kecerdasan buatan untuk menanggapi pertanyaan pelanggan melalui asisten virtual. Asisten ini dapat mempelajari dan memahami kebutuhan warga berdasarkan pertanyaan mereka.

“Asisten virtual dapat menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan seseorang sesuai dengan data yang tersedia. Nantinya, dia membuat keputusan yang diperlukan dan menanggapi pertanyaan secara akurat serta menyelesaikan transaksi dengan nyaman,” kata MoAHP.

Selain itu, asisten virtual juga dapat membedakan pengguna terdaftar dan berinteraksi sesuai dengan informasi yang diberikan, mengambil data yang tersimpan dari profil pengguna, dan mengakhiri percakapan secara interaktif. “Kementerian telah merancang sejumlah layanan daring dan aplikasi pintar untuk memudahkan akses pelanggan ke berbagai layanan,” tambah Al-Khoury.

Al-Khoury mengatakan kementerian melakukan yang terbaik untuk memperkuat sistem digital sebagai bagian dari upaya untuk mendukung proses transformasi cerdas. 

https://www.khaleejtimes.com/news/uae-you-can-now-get-birth-certificates-issued-through-whatsapp

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement